Harga yang Dibutuhkan Man United atau Chelsea Jika Mau De Zerbi

Vivagoal – Liga Inggris – Brighton dilaporkan sudah menetapkan besaran kompensasi yang perlu dibayarkan oleh tim-tim peminat, andai mereka mau mengangkut sang manajer, Roberto De Zerbi di musim panas mendatang.

Nama Roberto De Zerbi dianggap jadi salah satu aset panas yang berada dalam pantauan tim-tim besar Eropa. De Zerbi sukses membuat Brighton cukup konsisten menjadi tim kuda hitam di Liga Inggris.

Sadar manajernya itu dalam radar tim lain, Brighton dilaporkan menyiapkan rencana seandainya mereka benar-benar harus kehilangan De Zerbi. Dilansir The Telegraph, Brighton bakal meminta kompensasi sekitar 12 juta pounds bagi tim yang mau membawa De Zerbi dari Falmer Stadium.

Saat ini, De Zerbi masih terikat kontrak bersama The Seagulls sampai tahun 2027 mendatang. Ia terus menunjukan kualitasnya dalam meracik strategi yang berujung pada sejumlah pencapaian impresif di Brighton.

Namun, Nilai tersebut sejatinya masih dibawah angka kompensasi ketika Brighton melepas Graham Potter ke Chelsea musim lalu. The Blues ketika itu menebus Potter dengan biaya 21,5 juta pounds pada Brighton.

Baca juga:

• Nice Terpersok di Kancah Domestik, Pelatihnya Minta Tim Bebenah
• Penempatan Posisi yang Tepat Buat Aubameyang Terus On Fire
• Ada Tekanan Bagi PSG untuk Menangi Liga Champions
• Ditantang Pemuncak Klasemen, Pelatih Persebaya: Mental Kami Untuk Menang

Dibandingkan dengan harga transfer pemain, kompensasi itu memang tampak sangat jauh dibawah. Tapi untuk ukuran ‘transfer’ manajer, jumlah tersebut relatif cukup besar bagi seorang De Zerbi.

Uniknya, salah satu tim yang diklaim tertarik pada De Zerbi adalah Chelea, bersama Manchester United. Chelsea dikabarkan terbuka untuk mencari manajer baru, melihat prestasi tim musim ini dibawah asuhan Mauricio Pochettino.

Begitu pula dengan Man United, terutama sejak kehadiran Sir Jim Ratcliffe dalam jajaran pemilik baru klub. Erik ten Hag bisa saja harus angkat kaki dari Old Trafford, andai Setan Merah gagal lolos ke Liga Champions.

Tapi yang patut diingat bagi tim peminat, khususnya Man United dan Chelsea adalah tentang wawancara De Zerbi ketika pertama ditunjuk Brighton musim lalu. Ia mengaku bukanlah sosok manajer yang selalu memprioritaskan meraih trofi dalam waktu instan.

“Saya tidak bekerja untuk memenangkan trofi, target saya adalah untuk menikmati dan bahagia. Kamu tidak dapat mengubah DNA, dan DNA saya sama ketika masih menjadi pemain,” ujar De Zerbi dilansir Sky Sports.