Harry Kane Memang Sudah Saatnya Pergi dari Tottenham
Vivagoal – Liga Inggris – Harry Kane sudah memberikan segalanya untuk Tottenham Hotspur selama 12 tahun terakhir. Kini, jika Kane ingin hengkang, Tottenham diminta rela melepasnya karena memang waktunya sudah tepat.
Sejak promosi ke tim utama Tottenham Hotspur pada 2011 silam, Harry Kane langsung menjadi andalan di lini serang The Lilywhites. Meski belum mampu menyumbangkan satu pun gelar juara, namun berkat sumbangan gol-golnya, Spurs selalu mampu bersaing di papan atas klasemen Premier League, termasuk menjadi runner-up di musim 2016/2017.
Pada musim 2018/2019, Kane bahkan sukses mengantarkan Tottenham untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tampil di final Liga Champions, meski akhirnya kalah melawan Liverpool. Secara keseluruhan, Harry Kane total sudah membukukan hingga 280 gol dan 64 assist dalam 435 penampilan bersama Tottenham di semua ajang.
Ia pun hingga saat ini berstatus top skor sepanjang masa klub asal London Utara tersebut, sekaligus menahbiskan diri sebagai pencetak gol terbanyak di Premier League dengan 213 gol, cuma kalah dari Alan Shearer dengan 260 gol.
Jelas, dengan semua statistik gahar tersebut, Kane jadi incaran klub-klub besar Eropa seperti Manchester United dan Bayern Munich. Namun sayang, alotnya negosiasi yang berlangsung dengan pihak Spurs membuat kedua klub tersebut kini dikabarkan memilih mundur dari meja perundingan.
Baca Juga:
- Bayern Mundur, Harry Kane Terpaksa Teken Kontrak Baru di Spurs
- Bayern Kesulitan Tebus David Raya, Tapi Mau Beli Harry Kane
- Berstatus Gratis Tahun Depan, MU Pilih Tunda Rekrut Kane
- Son Heung-min Berharap Bisa Terus Berduet dengan Harry Kane
Rio Ferdinand pun cukup menyayangkan situasi Kane yang di usianya saat ini, yakni 30 tahun belum sempat mengecap nikmatnya menjadi juara. Ferdinand merasa jika memang ada klub yang menginginkan jasanya, Kane harusnya dipersilahkan pergi saja karena ini waktu tepat baginya setelah sudah memberikan segalanya untuk Tottenham.
“Dia pergi. Saya hanya berpikir dia akan pergi sekarang. Itu sudah berlangsung selama itu. Ini adalah kisah yang terus terjadi. Dia ingin pergi ke Manchester City, tetapi dia tidak diizinkan. Keruwetan kembali terjadi,” ujar Ferdinand dikutip dari TalkSport.
“Dia telah memberikan tahun-tahun terbaiknya untuk klub sepakbola itu. Dia pantas untuk bisa keluar dan berkata ‘dengarkan teman-teman, terima kasih banyak. Biarkan saya pergi dan melakukan sesuatu yang lain.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com