Hugo Samir Jadi Bukti Berjalannya Pembinaan Pemain Muda Indonesia
Vivagoal – Liga Indonesia – Hugo Samir mencuri perhatian saat Timnas Indonesia U-24 mengalahkan Kirgistan pada laga perdana grup F Asian Games 2022. Ia dianggap menjadi bukti berjalannya pembinaan pemain muda di tanah air.
Timnas U-24 memang mampu mengalahkan Kirgistan dengan skor 2-0 pada laga perdana grup F di Zhejiang Normal University East Stadium, Selasa (19/9). Hasil ini membuka peluang Garuda Muda untuk lolos ke fase gugur.
Hugo Samir tampil sebagai pemain pengganti dalam pertandingan tersebut. Ia masuk menggantikan Egy Maulana Vikri ketika waktu normal tersisa tujuh menit saja.
Berawal dari serangan balik, Hugo Samir sukses menciptakan gol kedua untuk Indonesia.
Terus melaju, Garuda! 🦅🇮🇩#KitaGaruda #TimnasDay #GarudaMendunia pic.twitter.com/WfoCfbDvz3
— Timnas Indonesia (@TimnasIndonesia) September 19, 2023
Dengan waktu yang sedikit itu, Hugo Samir mampu memberikan kontribusi nyata. Ia mencetak gol kedua Timnas U-24 yang sekaligus mengakhiri perlawanan Kirgistan.
Gol yang dicetak Hugo Samir juga tercipta dengan indah. Satu kesalahan lawan dimanfaatkan dengan mengandalkan kecepatan dan ketenangannya untuk membuat bola bersarang di gawang.
Menariknya, Hugo Samir kini baru berusia 18 tahun. Ini menjadi bukti Timnas Indonesia tidak kehabisan stok penyerang berkualitas.
Baca Juga:
- Cerita Sedih di Balik Kemenangan Timnas U-24 atas Kirgistan
- Taktik Jitu Indra Sjafri yang Bikin Kirgistan Tersungkur
- Indra Sjafri Lega Timnas U-24 Mampu Kalahkan Kirgistan
- Timnas Indonesia U24 Sukses Kalahkan Timnas Kirgistan U24 Dengan Dua Gol Tanpa Balas
“Walaupun secara regulasi itu (pemainnya) kelahiran 2004 tetapi banyak pemain yang kami bawa ke sini (lebih muda). Hugo Samir yang mencetak gol kedua baru berusia 17 tahun,” kata Indra Sjafri.
“Ada concern dari federasi kami bahwa kami harus memperbanyak pemain tim nasional di setiap kelompok umur. pemain yang kami bawa ke Asian Games adalah pemain yang berumur antara 16 sampai 23 tahun.”
Keseriusan PSSI untuk menjalankan pembinaan pemain muda memang sempat dipertanyakan. Itu setelah kembali maraknya proses naturalisasi dalam beberapa tahun terakhir.
Namun Asian Games 2022 menjadi momentum untuk membuktikan tuduhan tersebut salah. Apalagi Indra Sjafri dikenal piawai memoles pemain muda menjadi seorang bintang.
“Mereka adalah pemain-pemain muda Indonesia yang kita persiapkan untuk menjadi pemain masa depan,” tegasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com