Ferry Paulus
Dirut PT LIB, Ferry Paulus (Vivagoal.com/Amirul Mukmin)

Hukuman Pengurangan Poin Efek Kerusuhan Suporter Belum Diterapkan, PT LIB Beri Penjelasan

Taufik Hidayat - July 21, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Mulai maraknya kerusuhan suporter yang mewarnai gelaran BRI Liga 1 2023/24 membuat ide menerapkan hukuman pengurangan poin disuarakan. Namun hal ini nyatanya tidak mudah untuk diwujudkan.

BRI Liga 1 2023/24 baru memasuki pekan keempat. Namun kasus kerusuhan suporter hampir mewarnai pemberitaan tiap pekannya.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sejatinya sudah menerapkan aturan larangan kehadiran suporter tamu. Hal ini tentu untuk mencegah adanya kerusuhan suporter yang bisa berdampak dicabutnya izin keamanan dari pihak kepolisian.

Namun regulasi ini nyatanya tidak berjalan efektif. Terbukti masih ada kerusuhan suporter meski mendukung klub yang sama yaitu Persis Solo dan PSM Makassar.

Selain itu, sejumlah suporter masih bandel dengan datang mendampinginya klub pujaannya dalam laga tandang. Mereka kebanyakan mengakalinya dengan tidak menggunakan atribut.

Salah satu sikap ini berakibat fatal saat Persik Kediri menjamu Arema FC pada pekan ketiga. puluhan suporter tim tamu yang datang dipukuli oleh Persikmania.


Baca Juga:


Kejadian-kejadian tersebut membuat publik mendorong PSSI dan PT LIB untuk menerapkan pengurangan poin untuk klub yang suporternya berulah. Hal ini diyakini akan meredam perilaku suporter secara signifikan.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus sudah mendengar usulan tersebut. Namun regulasi pengurangan poin tidak bisa begitu saja diterapkan dalam waktu dekat.

“Ini (regulasi pengurangan poin) ibaratnya kode disiplin itu kan seperti undang-undang. Undang-undang dasar itu kan gak bisa istilahnya kita seperti main sulap (diubah) gitu,” kata Ferry Paulus.

“Kode disiplin itu harus diratifikasi, kemudian disosialisaikan, baru ditetapkan seperti undang-undang.”

Membuat regulasi baru saat kompetisi sudah berjalan memang bukan langkah yang sederhana. Apalagi belum tentu semua klub bersedia dengan aturan ini.

Bonek datang ke kandang PSIS
Sumber: Twitter

Regulasi baru ini bukan tidak mungkin menimbulkan polemik baru. Apalagi pengurangan poin bisa mempengaruhi hasil klasemen.

Meski begitu, penerapan regulasi pengurangan poin karena ulah suporter bukan berarti tidak bisa dilakukan. Ada sejumlah syarat yang harus dilakukan untuk mewujudkannya.

“Yang bisa (mewujudkannya) adalah ada amandemen tentang regulasi. Kalau di pemerintahan misalnya ada Peraturan Pemerintah,” tambahnya.

“Usulan (pengurangan poin) itu sudah kita sampaikan formalnya. Tinggal memang komite hukum PSSI kemudian harus menggodok itu menjadi satu keputusan yang bisa istilahnya diterapkan di dalam proses pengambil keputusan tadi.”

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com