Icanbutski Coba Keberuntungannya Di Big League FIFA 19 FUT

Icanbutski Coba Keberuntungannya Di Big League FIFA 19 FUT

Heri Susanto - May 9, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalIGL – Tak berlebihan jika menyebut Big East sebagai grup neraka pada ajang Big League FIFA 19 FUT yang diselenggarakan oleh Indonesia Gaming League (IGL). Beberapa nama yang telah mewakili Indonesia di ajang turnament FIFA berskala Internasional hadir di grup tersebut guna memastikan diri menjadi yang terbaik. Dan, M Ikhsan atau akrab dikenal sebagai Icanbutski pun coba meraih keberuntungan di Big East.

Sosok asal Jakarta ini mengaku belum terlalu berprestasi di kometisi konsol sepakbola dengan embel-embel FUT. Namun di skala nasional, namanya terbilang cukup harum. Ican berhasil menjuarai berbagai kompetisi offline berskala Nasional dengan format kick off. Untuk FUT sendiri, ia mengaku baru terjun pada 2015 lalu.

“Awalnya iseng main FIFA FUT. Namun disana ada kesenangan yang tak bisa digambarkan. Kita bisa membangun tim dari nol hingga mencapai status mega tim. Saat tim sudah mencapai apa yang diinginkan, disitulah letak kepuasan kita sebagi FIFA player mulai terasa,” ujar Ican.

 

Ia pun menambahkan, untuk membangun tim di FUT, dibutuhkan modal yang lumayan besar. Di tahun 2019 ini, Ican mengaku sudah membuka rekeningnya hingga Rp 10 Juta hanya untuk membangun skuatnya. Bicara soal pemain termahal, ia mengaku pembelian Eden Hazard cukup menguras kantongnya.

[irp[

“Tapi lagi-lagi, harga tak menjadi masalah. Karena semakin mahal pemain yang kita beli, semakin terlihat kualitasnya di atas lapangan. Selain itu, semakin kita spend uang di FUT maka semakin besar pula kans tim untuk mendapatkan kemenangan,” tambahnya.

Bahkan, Ican pun memiliki beberapa nama wajib yang harus ada di skuatnya. Selain Hazard, ia membutuhkan sosok Cristiano Ronaldo di sektor penyerangan dan dua icon player dalam wujud Gullit dan Vieira.

“Kedua pemain itu,” sambung Ican, “Merupakan pemain yang mampu melakukan link dengan siapapun. Jadi, semakin banyak icon player di dalam tim, akan semakin besar membangun chemistry,” Ican melanjutkan.

Di masa mendatang, atau di FIFA 20, ia berharap FUT tak lagi menjadi ajang yang sarat dengan pay to win. Seharusnya, menurut Ican, semua player berhak mendapatkan kesempatn yang sama kala bertanding. Jadi mereka yang tak memiliki modal besar dalam tim FUT-nya masih bisa menjaga kans untuk memenangkan turnamen.

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com