Vivagoal – IGL – Tak terasa, gelaran FIFA 19 FUT yang diselenggarakan Indonesia Gaming League sudah mencapai babak Grand Final. Empat pertandingan tersisa telah dimainkan di High Ground, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Minggu (25/8) kemarin.
Indonesia Gaming League sudah menggelar event FIFA 19 FUT sejak awal Maret 2019 kemarin. Sekitar 2000an peserta sudah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi meramaikan kompetisi. Di babak Grand Final, 16 nama berhasil disaring untuk dipertemukan kembali satu sama lain guna merengkuh supremasi tertinggi sebagai jawara FIFA 19 FUT di Indonesia.
16 player yang berhasil melaju ke babak grand final antara lain: Quarantine Egi, Raja Huginn, SFI Kenny, RRQ Eggsy, PG Barrax Icanbutski, Quarantine Immanuel, Freak Brian, Quickster Ghea. Raja Pugu, XCN Dedic, Arlan Paranti, DMC Andri, Yoga Harahap, Bagoes Nyoman, Rakel Ramadan dan EJS Apri.
Dari 16 nama, tersisa empat nama yang melaju ke babak semifinal. Mereka yang lolos ke fase empat besar antara lain Raja Pugu, Quarantine Egi, Rrq Eggsy dan Bagoes Nyoman berhasil buktikan diri sebagai empat terbaik setelah mengalahkan lawan-lawannya di fase 16 besar dan quarter-final.
Dua laga semifinal antara Rrq Eggsy melawan Quarantine Egi serta Raja Pugu melawan Bagoes Nyoman telah rampung digelar. Eggsy berhasil memenangkan laga dengan agregat 4-3 dari dua laga yang digelar sementara Bagoes Nyoman menjadi perwakilan Bali yang lolos ke partai pamungkas pasca mengalahkan Raja Pugu dengan agregat 3-2 dalam dua pertandingan yang telah dimainkan.
Pada perebutan tempat ketiga, Raja Pugu bertanding kembali melawan Quarantine Egi. Di leg pertama, secara mengejutkan Pugu berhasil ditaklukan Quarantine Egi dengan skor 2-6. Sementara pada leg kedua, Raja Pugu sempat membangkitkan asa dengan mencetak serangkaian gol. Namun langkah wakil Raja Esport untuk menjadi juara ketiga terhenti karena ia kalah dengan agregat 7-6.
Quarantine Egi, yang berhasil menduduki peringkat ketiga mengaku cukup puas dengan capaiannya tersebut. “Cukup senang bisa menjadi juara ketiga di event FIFA FUT terbesar se-Indonesia ini,” ungkap Egi. Ia pun sukses membawa pulang uang tunai sebesar Rp 15 Juta. Uang tersebut nantinya akan ia gunakan sebagai tambahan modal pernihakan bersama sang tambatan hati.
Sementara juara keempat, Raja Pugu merasa kecewa dengan pencapaiannya di turnamen FIFA FUT terbesar se-Indonesia ini. “Hasil ini jelas mengecewakan saya. Target awal memang juara. Tapi yah, itulah permainan. Saya akan menjadikan kegagalan ini sebagai pengalaman berharga agar bisa tampil maksimal kedepannya,” ungkap Pugu.
Di babak final, Rrq Eggsy yang bertanding melawan Bagoes Nyoman. Kedua top player ini sukses memberikan perjalanan fantastis di ajang FIFA 19 FUT. Langkah keduanya memang tak terprediksi sebelumnya. Namun, kenyataan berkata lain karena Eggsy dan Nyoman pada akhirnya berada di partai puncak.
Leg pertama partai puncak cukup klimaks. Kedua player bermain ketat untuk mementukan siapa jawara FIFA 19 FUT terbaik se-Indonesia. Namun keberuntungan nampak berpihak kepada Eggsy. Di laga perdana, Eggsy sukses membungkam Bagoes Nyoman dengan skor 3-0.
Di laga kedua, sejatinya pertandingan berjalan sengit. Kedua player saling berbalas gol. Namun lagi-lagi, Eggsy harus mengunci kemenangan dengan skor tipis 4-3. Berkat dua kemenangan tersebut, Eggsy sukses menjadi juara dengan skor agregat 7-3. Wakil dari Rex Regum Qeon itu sukses membawa pulang uang tunai sebesar Rp 50 Juta plus sebuah trofi.
“Saya merasa cukup puas karena memenangi turnamen ini. Kemenangan ini adalah bukti nyata dari kerja keras selama ini. Hasil ini juga menambah prestasi yang sudah saya capai selama ini,” buka Eggsy.
Meski kalah, Bagoes Nyoman mengaku cukup bangga atas pencapaiannya tersebut. “ Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pencapaian saya di Indonesia Gaming League. Saya juga berterima kasih kepada keluarga, teman-teman, panitia dan seluruh pihak yang mensupport berjalannya acara ini,” ungkap Nyoman.
Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com
