Vivagoal – Liga Inggris – Manajer Manchester City, Pep Guardiola dianggap sebagai pelatih terhebat dalam sejarah, bahkan setara dengan Johan Cruyff. Guardiola dinilai telah mempengaruhi sepakbola dengan pendekatan taktiknya.
Kedatangan Pep Guardiola di Manchester City pada 2016 silam dianggap sudah mengajari orang-orang Inggris tentang bagaimana bermain sepakbola yang cantik, bukan sekadar gaya bermain direct yang langsung mengalirkan bola dari belakang ke pertahanan lawan dengan cepat.
Ya, Guardiola adalah pionir yang menerapkan inverted fullback di dalam skema taktiknya. Fullback bukan lagi back sayap yang cuma menunggu diserang, tapi juga berperan dalam menyerang, maju menggantikan posisi gelandang bertahan, termasuk ikut terlibat dalam membuka ruang dan menciptakan peluang.
Selain itu, revolusi Guardiola di Man City adalah menyingkirkan Joe Hart yang merupakan kiper nomor satu Inggris karena dianggap sebagai kiper yang tidak punya kemampuan untuk ikut terlibat aktif membangun serangan dari lini belakang.
Praktis, City-nya Guardiola pun begitu taktis, dominan dan menyenangkan untuk ditonton setelah ia memperkenalkan sweeper keeper yang bukan cuma memotong dan menangkap bola, tapi juga punya kemampuan menahan bola dengan kakinya untuk memulai serangan dari belakang lewat operan presisi.
Baca Juga:
- Statistik Szymon Marciniak, Wasit Yang Pimpin Final Liga Champions
- Rekor Chelsea vs Man City: 6 Laga, 0 Gol, Kebobolan 10 Gol
- Dua Laga Terakhir Jadi Pemanasan City Menuju Treble Winners
- Super Haaland! Datang ke Man City, Jadi Top Skor dan Jadi Juara
Tak heran jika Jamie Redknapp, eks bintang Tottenham Hotspur merasa Guardiola adalah pelatih terhebat sepanjang masa, setara Johan Cruyff dengan filosofi total football-nya karena sudah berhasil mengubah sepakbola Inggris. Guardiola seperti telah menanamkan gaya bermainnya yang kini banyak ditiru manajer-manajer di Premier League.
Pasalnya, selain telah bisa mempengaruhi sepakbola Inggris, Guardiola yang gemar bereksplorasi secara taktik juga begitu sulit ditandingi dengan torehan 12 gelar domestik bersama Man City cuma dalam kurun 7 tahun terakhir.
“Saya kira dia adalah manajer terhebat sepanjang masa, dan mengapa saya bilang begitu karena dia sudah mengubah sepakbola. Anda melihat sejarah seperti Arrigo Sacchi, apa yang dia lakukan dengan AC Milan, Johan Cruyff… Manajer-manajer yang mengubah banyak hal selamanya, dan Guardiola sudah pasti salah satunya.” ungkap Redknapp dilansir dari Sky Sports.
“Ketika anda pergi dan menonton sepakbola sekarang, entah itu sepakbola akar rumput atau apapun, semua orang memainkan caranya Pep. Orang-orang memainkan bola dari belakang ketika kita tadinya berpikir itu mustahil. Dia sudah mengubah sudut pandang orang-orang dari permainan ini.
“Anda punya pemain-pemain tengah dan bek yang bermain di area berbeda, bermain ke luar, membelah pertahanan, dan bagi saya dia itu yang terhebat dalam sejarah. Dia sudah memenangi 11 titel domestik dalam 14 tahun, dan selama menjadi manajer sudah memenangi 28 titel juara. Anda bisa bicara tentang Sir Alex Ferguson, Bill Shankly, tapi bagi saya dia sudah mengubah sepakbola selamanya.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com