Vivagoal – Liga Inggris – Legenda sekaligus eks kapten Arsenal, Patrick Vieira menjelaskan tentang alasan dibalik kisah panas yang melibatkan skuad The Gunners dengan punggawa dari sang rival, Manchester United di lorong Stadion Highbury 19 tahun silam.
Manchester United dan Arsenal jadi dua tim yang tampil mendominasi di era awal Premier League. Dalam catatan Daily Mail, Kedua tim total meraih 11 trofi dari 12 musim pertama era Premier League sejak tahun 1992.
Salah satu insiden yang menggambarkan panasnya rivalitas kedua tim terjadi di Bulan Februari pada Liga Inggris musim 2004/05. Dua diantara sosok yang paling tersohor adalah kapten dari kedua tim, yakni Patrick Vieira dari Arsenal serta Roy Keane yang memimpin United.
Insiden panas antara kedua tim ini bahkan terjadi sebelum laga dimulai. Ketika masih sama-sama aktif sebagai pemain, Keane dan Vieira dikenal dengan persaingan intensnya diatas lapangan hijau, tak jarang berujung saling adu pukulan.
Baru-baru ini, Vieira kemudian kembali mengingatkan kembal kenangan atas kejadian itu pada acara ‘The Overlap’ Sky Sports. Ia mengakui jika dirinya memang sudah merencakan untuk membuat ‘ramai’ situasi, yang secara khusus ditujukan pada pilar United, Gary Neville.
Baca juga:
- Tolak Man United, Tuchel Pilih Ikuti Jejak Jurgen Klopp
- Sempat Down Pasca Kalah Lawan Irak, Mental Ernando Ari Sudah Pulih
- Man United Sudah Pasang Harga Jual Untuk Sancho
- Absennya Jordi Amat Bukan Masalah Besar bagi Indonesia
“Itu sudah saya rencanakan. Sembilan tahun yang dihabiskan di Arsenal, saya sama sekali tidak menyukai kamu (Gary Neville). Memang benar, saya sama sekali tidak menyukaimu, karena kamu menendang semua orang, dan terutama Robert (Pires) saat dia berada di sana,” ujar Vieira dilansir Daily Mirror.
“Pada pertandingan itu aku seperti harus membuatmu sadar bahwa hari ini, kamu tidak akan menyentuh Robert. Saya tahu itu adalah rencana untuk kamu karena kesulitan melawan Robert.”
The comeback kings of the Premier League in 2023/24 👑 pic.twitter.com/kkzdPtLrSs
— Premier League (@premierleague) June 9, 2024
Vieira menambahkan perlakukan yang membuatnya marah pada Neville adalah di pertemuan pertama mereka pada musim tersebut, utamanya pada Robert Pires. Arsenal yang tak terkalahkan di 49 laga, harus terhenti rekornya oleh United di Old Trafford.
“Hari itu saya harus mengatakan kepadamu untuk tidak mengganggunya. Aku merasa bahwa kamu terlalu berlebihan saat melawannya. Robert sangat baik, dia terlalu baik untuk mengeluh, dan aku merasa pada saat itu kamu sudah melampaui batas, terlalu berlebihan,” ungkap Vieira.
“Jelas, karena Manchester United mengendalikan semua wasit, Anda memiliki begitu banyak kekuatan sehingga Anda diizinkan untuk melakukan apa yang benar-benar ingin Anda lakukan, jadi saya sudah merencanakannya dalam pikiran saya.
“Dalam pemanasan, jika saya melihatmu masuk ke terowongan, saya akan mengejarnya. Saya melihat kamu berlari, mengikuti belakang dan ingin membuatmu sadar, bahwa hari ini akan berbeda dan sesuatu yang tidak seharusnya terjadi.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com