Ironi Jorginho: Andalan Bersama Chelsea, di Arsenal Cuma Cadangan
Vivagoal – Liga Inggris – Jorginho tampil cukup bersinar terang kala masih bermain bersama Chelsea. Namun kini, nama Jorginho benar-benar tenggelam setelah cuma jadi penghangat bangku cadangan Arsenal.
Nama Jorginho benar-benar berkilau saat bermain bersama Chelsea medio Juli 2028 hingga Januari 2023. Ia tampil begitu mengilap sebagai motor serangan London Biru dan tercatat tampil hingga 213 pertandingan The Blues di semua kompetisi dengan sumbangsih 29 gol dan delapan assist.
Sebagai nyawa permainan Si Biru, Jorginho juga berhasil membawa klub London Barat tersebut memenangkan trofi Liga Champions musim 2020/2021, Piala Dunia Antarklub 2022 dan Piala Super Eropa 2021/2022.
Hingga saat ini, Jorginho boleh dibilang adalah legenda klub dan merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dipunya Chelsea. Sayang, keputusannya untuk menyeberang ke klub rival sekota, Arsenal pada bursa Januari lalu berbuah blunder.
Performa gemilang Jorginho dalam kurun 4,5 tahun memperkuat Chelsea seperti tak berbekas selama berkostum Arsenal. Di musim pertama, Jorginho hanya diberi kesempatan tampil dalam 16 laga Arsenal, rinciannya, sembilan kali dimainkan sebagai starter dengan tujuh laga lainnya bermain sebagai pemain pengganti.
Baca Juga:
- Arsenal vs Tottenham: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
- Odegaard Dihadiahi Kontrak Jangka Panjang, Mikel Arteta: Wajar!
- Dear Arsenal, Saat Ini Tak Ada Tim yang Senang Lawan Tottenham
- Comeback Sempurna Arsenal
Sementara untuk musim ini, Jorginho baru bermain empat kali dari enam laga yang telah dimainkan Arsenal di seluruh ajang. Mirisnya lagi, Jorginho baru melahap 31 menit atau rata-rata cuma 7 menit per laga.
“Jika Anda melihat semua tim yang pernah saya bela, saya selalu harus berjuang untuk mendapatkan tempat. Sejak Sambonifacese ketika saya dipinjamkan ke Serie C2, lalu saya kembali ke Verona dan saya bahkan tidak bermain di sana selama sebulan,” kata Jorginho kepada Gianluca Di Marizo.
“Baru di awal bersama Chelsea, saya menjadi starter karena saya sudah menyelesaikan pekerjaan di Naples. Namun bahkan di Napoli ketika Sarri tiba, saya bukanlah pilihan pertama. Saya menyukai tantangan dan saya juga siap untuk itu. Hal terpenting pada akhirnya adalah tim.”
“Anda tahu bahwa ketika Anda ingin bermain dengan cara tertentu dan segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda, Anda akan menghadapinya secara berbeda. Tahun-tahun karier saya selalu membantu saya.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
