Italia Harusnya Dapat Slot Piala Dunia karena Juara Euro 2020

Vivagoal – Serie A – Legenda sepakbola Italia, Roberto Baggio menyebut kegagalan Gli Azzurri ke Piala Dunia 2022 sebuah kegilaan, karena tak mendapat tiket spesial setelah meraih gelar juara Piala Eropa 2020 lalu.

Menyandang status sebagai juara Eropa, Italia secara mengejutkan gagal untuk lolos menuju Piala Dunia 2022 Qatar mendatang. Italia harus tumbang dari Makedonia Utara pada babak semifinal play-off dengan skor tipis 1-0.

Hasil itu membuat Gli Azzurri untuk kali kedua secara beruntun tak bisa mentas di ajang Piala Dunia. Sebelumnya, mereka pun gagal mendapatkan tiket menuju Piala Dunai 2018 di Rusia lalu.

Roberto Baggio tak ketinggalan untuk mengutarakan rasa kecewanya karena Italia absen di Qatar Bulan November mendatang. Ia merasa Italia seharusnya bisa mendapatkan slot spesial langsung ke Piala Dunia, setelah juara di Piala Eropa.

Pada fase grup Kualifikasi Piala Dunia lalu, Italia hanya menjadi runner-up, dibawah Timnas Swiss, dengan raihan 16 poin. Lebih menyakitkan karena Italia sebenarnya tak pernah mengalami kekalahan dari delapan laga yang telah mereka jalani.

Sementara di babak play-off Italia sebenarnya bisa tampil sangat mendominasi atas Makedonia Utara. Tetapi, Italia harus kecolongan oleh Makedonia Utara lewat gol dari Aleksandar Trajkovski pada menit ke-90+2 di Renzo Barbera.

Baca Juga:

• Gagal Total, Pierluigi Gollini Dipulangkan Tottenham ke Atalanta
• Newcastle Incar Nathan Ake Sebagai Alternatif Sven Botman
• Roberto Martinez Pede Dua Pemain Belgia Makin Bersinar Bersama Real Madrid
• Alvaro Morata Pasrah Dipulangkan Juventus ke Atletico Madrid

“Italia memenangkan Kejuaraan Eropa. Saya pikir ini memalukan, itu kegilaan bahwa mereka tidak diberi tempat secara otomatis ke Piala Dunia untuk itu,” kata Baggio.

“Siapa pun bisa kalah dalam satu pertandingan melawan orang lain pada hari yang buruk. Tetapi anak-anak ini pantas mendapatkan semacam hadiah atas apa yang mereka capai, bukan? Jika saya berada di skuad itu, saya akan berjuang untuk menerimanya.”