Vivagoal – Liga Champions – Sevilla sukses merengkuh gelar Liga Europa usai menaklukkan AS Roma melalui babak adu penalti, Kamis (1/6) dini hari WIB. Yassine Bounou bisa disebut sebagai pahlawan Sevilla pada laga puncak dini hari WIB tadi.
Pertandingan berlangsung sengit sejak kick off dimulai. AS Roma terlebih dahulu membuka keunggulan di menit ke-34 melalui Paulo Dybala, namun keunggulan tersebut batal di menit 55 melalui gol bunuh diri Gianluca Mancini.
Memperoleh kesempatan untuk membalikkan keadaan, Sevilla menahan imbang tim lawan 1-1 selama 120 menit waktu pertandingan dan memaksa Roma untuk menjalani adu penalti.
Bounou yang kembali bertugas di bawah mistar gawang Los Nervionenses tampil sesuai ekspektasi. Sebagaimana ia sukses membawa Timnas Maroko melaju ke semifinal Piala Dunia untuk pertama kalinya, kali ini Bounou sukses memenangkan gelar Liga Europa ketujuh bagi Sevilla.
Baca juga:
- Rekor Sempurna Mourinho di Partai Final Terhenti di Tangan Sevilla
- Menang 4-1 Di Babak Penalti, Sevilla Resmi Jadi Juara Liga Europa Musim Ini
- Final Liga Europa: AS Roma Berani Duel 120 Menit Lawan Sevilla
- Beda dengan Juventus, Sevilla Bakal Menderita Lawan AS Roma
“Saya sudah pernah merasakan atmosfer seperti itu (adu penalti) dan saya paham bahwa saya harus tetap tenang hari ini. Sudah setahun saya merasakan berbagai emosi, pertama di Piala Dunia, kemudian bersama Sevilla. Jadi saya tahu harus tenang menghadapi situasi itu,” tutur Bounou pasca laga, dilansir dari Football Espana.
Bounou berhasil mengagalkan tendangan Mancini dan Roger Ibanez yang menjadi eksekutor tendangan kedua dan ketiga bagi AS Roma. Kondisi tersebut memberikan Gonzali Montiel kesempatan untuk memastikan gelar juara bagi Sevilla.
It was written in the stars. ✨
7️⃣ times, @EuropaLeague 𝑪𝑯𝑨𝑴𝑷𝑰𝑶𝑵𝑺. ⚪️🔴🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏆 pic.twitter.com/WrotFkE8eq
— Sevilla FC (@SevillaFC_ENG) May 31, 2023
Pencapaian ini jelas berarti penting bagi Sevilla yang tampil buruk pada awal musim 2022/23 ini. Memulai musim dengan susah payah, Sevilla hampir saja terdegradasi dari LaLiga.
Berganti pelatih sebanyak tiga kali dalam satu musim, keputusan Sevilla merekrut Mendilibar awal April lalu berbuah manis. Sejak kehadirannya, Mendilibar perlahan membawa Sevilla keluar dari zona merah dan akhirnya sukses menyumbangkan gelar Liga Europa hanya dua bulan setelah ditunjuk sebagai pelatih.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com