Vivagoal – Liga Inggris – Kabar kepergian Jadon Sancho dari Borussia Dortmund muncul setelah banyaknya minat dari beberapa klub Eropa. Jadi aset panas, Dortmund lantas mencoba mengambil keuntungan melalui transfer Sancho.
Ketertarikan para klub peminat membuat manajemen Dortmund mulai pasang harga. Mereka disebut hanya akan melepas pemain 20 tahun tersebut pada penawaran minimal 100 juta pounds.
CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, bahkan sempat menegaskan tidak akan menurunkan banderol si pemain di tengah masalah ekonomi akibat pandemi corona.
Kabar tersebut mendapat kritik dari eks gelandang Arsenal dan Timnas Inggris, Paul Merson. Pria yang kini menjadi pandit tersebut mengatakan jika banderol tersebut tak lagi masuk akal di tengah situasi sulit seperti saat ini.
Baca Juga:
- Juventus Masih Berminat Datangkan Wonderkid Dortmund
- Ingin Tantangan Baru, Kingsley Coman Kirim Sinyal Hengkang Dari Bayern
- Mario Gotze Pastikan Angkat Kaki Dari Dortmund
- Wonderkid Bayern Beberkan Sosok yang Berpengaruh Terhadap Perkembangan Dirinya
“Semua berita tentang Jadon Sancho dan banderol 100 juta pounds-nya terlalu berlebihan menurut saya. Dortmund meminta lebih dari itu untuk salah satu talenta terbaik Eropa saat ini tapi mereka boleh melupakannya. Tak mungkin transfer itu bisa terjadi.
“Tak mungkin klub-klub top Eropa merumahkan para staf mereka dan kemudian mengeluarkan uang sebanyak itu begitu bursa transfer dibuka. Situasinya tak cuma berubah untuk masyarakat, sepakbola juga terkena imbasnya [corona],” kata Merson kepada Daily Star.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com