Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera bersikap realistis menatap pertemuan kedua kontra Indonesia. Ia merasa peluang timnya untuk membalikkan keadaan sudah tertutup.
Brunei memang akan menjamu Indonesia pada leg kedua babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Hassanal Bolkiah National Stadium, Selasa (17/10). Hasil pertandingan ini akan menentukan tim yang melaju ke babak selanjutnya.
Indonesia tengah berada di atas angin karena unggul 6-0 pada pertemuan pertama. Itu artinya, Brunei butuh kemenangan dengan selisih tujuh gol pada laga nanti untuk membalikkan keadaan dan lolos ke babak selanjutnya.
Menang dengan selisih tujuh gol dianggap Mario Rivera sebagai target yang mustahil diwujudkan. Ia sadar adanya perbedaan level Brunei dengan Indonesia.
Baca Juga:
- Tekad Hokky Caraka Cetak Hattrick ke Gawang Brunei
- Fachruddin Aryanto Tegaskan Target Timnas Indonesia di Kandang Brunei
- Jelang Hadapi Brunei, STY Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
- Pelatih Timnas Indonesia Minta Brunei Lebih ‘Keras’ Lagi di Leg Kedua
“Realistis saja, kami berada dalam posisi yang sangat tidak diuntungkan. Kami tak bisa melampaui defisit 6-0,” kata Mario Rivera.
Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Brunei memang hampir selalu menjadi bulan-bulanan. Indonesia bahkan menang 7-0 pada pertemuan terakhir sebagai tamu.
Bukan tidak mungkin skor telak tersebut kembali terulang. Namun Mario Rivera tidak mau mengibarkan bendera putih lebih dini.
“Situasinya berbeda dengan leg pertama. Kami sekarang bermain di kandang sendiri, dan kami akan berusaha memenangkan pertandingan,” tambahnya.
“Namun meraih kemenangan dengan lebih dari enam gol, secara realistis tidak mungkin dilakukan.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com