Vivagoal – Liga Eropa – Pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner, meminta Pemerintah Jerman untuk melonggarkan peraturan supaya stadiumnya penuh jelang melawan Real Betis dalam leg kedua Liga Eropa pada Jumat (18/3) dini hari WIB.
Wakil Bundesliga, Eintracht Frankfurt, akan bertarung kembali di ‘Liga Malam Jumat’. Menang di leg pertama dengan skor 2-1, Die Adler harus berjuang maksimal di leg kedua 16 besar Liga Eropa melawan wakil Spanyol, Real Betis.
Memang, Frankfurt memiliki dua keuntungan pada pertandingan nanti. Pertama, mereka berhasil menang di leg pertama babak 16 besar Liga Eropa dengan skor 2-1. Kedua, peraturan mengenai gol tandang sudah dihapuskan, sehingga kemenangan hanya merujuk kepada skor agregat.
Come-from-behind victory!💪
Three points! 🦅
Thanks for your support tonight! 👏#SGE #SGEBOC 2-1 pic.twitter.com/cJi2lqRpyM— Eintracht Frankfurt (@eintracht_eng) March 13, 2022
Akan tetapi, keuntungan tersebut tidak membuat pelatih Frankfurt, Oliver Glasner, nyaman. Oleh karena itu, ia memohon bantuan kepada para suporter Frankfurt agar bisa datang dan memberikan dukungannya di leg kedua yang dilaksanakan di kandang mereka, Deutsche Bank Park.
Namun, keinginan tersebut mengalami kendala lantaran Pemerintah Jerman masih menerapkan peraturan mengenai jumlah kapasitas penonton yang hadir di stadium. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah penderita Covid-19. Kebijakan tersebut baru dilepas oleh Pemerintah Jerman tiga hari setelah pertandingan digelar.
Baca Juga:
- Penyerang Veteran Man United Bakal Lanjutkan Karier ke LaLiga
- Conte Takjub Lihat Eriksen Main 90 Menit Dalam Dua Laga Beruntun
- Bertandang ke Lille, Kai Havertz: Saya yang Tanggung Biaya Perjalannya!
- Juventus vs Villarreal: Prediksi, Jadwal dan Link Live Streaming
Pemotongan kapasitas jumlah penonton tersebut tentunya sangat berdampak kepada timnya. Biasanya, mereka bertanding dihadiri oleh 48,000 penonton dan juga sorakan north-west curve yang bisa menjadi senjata mereka. Namun, dikarenakan peraturan tersebut, north-west curve hilang dan penonton yang datang hanya berjumlah 25,000. Alhasil, ia merasa kesal dan berusaha untuk menekan Pemerintah Jerman.
“Saya tidak mengerti. Di mana-mana sekarang sudah ramai. Saya masih memiliki harapan yang besar dalam politik bahwa pengecualian akan hadir. Dalam hal ini, salam untuk Kantor Menteri,” ucap Oliver Glasner seperti yang dilansir oleh Bild.
“Itu akan membantu kami dan juga sepakbola Jerman sendiri. Bagaimanapun, kita semua bisa mengendalikan pandemi ini.”
Kekesalan Oliver Glasner tidak hanya mengenai peraturan itu saja, melainkan perbedaan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Jerman. Seperti contoh, ia mengetahui bahwa VfB Stuttgart sudah diperbolehkan untuk memenuhi kapasitas stadium mereka kala melawan Augsburg pada Minggu (19/3).
Di waktu yang sama, Direktur Olahraga Frankfurt, Markus Krosche, sudah mencoba untuk meminta kelonggaran peraturan. “Kami sudah menghubungi pihak yang berwajib dan melihat bagaimana keadaannya. Ini adalah malam Liga Eropa dan penting untuk memiliki sebanyak mungkin penonton di stadium,” ucap Markus dilansir dari Bild.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Eropa hanya di Vivagoal.com