Jeblok di Man United, Alaba: Padahal Rangnick Pelatih Kelas Dunia
Vivagoal – Liga Inggris – Bek Real Madrid, David Alaba menganggap Ralf Rangnick sebetulnya adalah memiliki kemampuan melatih yang bagus. Tapi pria asal Jerman itu tak diberikan waktu yang cukup sehingga penilaian kepadanya jadi tak relevan.
Ralf Rangnick boleh dibilang telah gagal mengangkat performa Manchester United selama ditunjuk menjadi manajer interim periode November 2021 hingga Mei 2022 lalu. Pada akhirnya bersama Rangnick, Setan Merah pun harus menjalani salah satu musim terburuknya dalam sejarah klub
Manchester United dibawah komando Rangnick hanya bisa finish di peringkat keenam klasemen akhir Premier League dengan torehan 58 poin, terendah dalam sejarah kompetisi itu. Parahnya lagi, David De Gea dkk juga menutup musim dengan selisih gol 0. Jumlah memasukkan dengan kebobolan sama banyaknya, yakni 57 gol.
Menurut Opta, Man United mengulang catatan buruknya pada musim 1989/1990 silam. Bahkan dikutip dari Transfermarkt, Man United asuhan Rangnick hanya mampu membukukan persentase kemenangan sebesar 37,9%. Rinciannya, 11 kali menang, 10 hasil seri, dan menderita delapan kekalahan.
Pada akhirnya, Rangnick memutuskan angkat kaki dari Man United dan memilih batal menjadi konsultan teknik Man United, dengan alasan ingin fokus membela timnas Austria.
Baca Juga:
- Chelsea dan MU Saling Sikut Dapatkan Ibrahim Sangare
- Darwin Nunez Pilih Mana, MU atau Arsenal?
- Van Persie Tolak Jadi Asisten Ten Hag di Man United
- Ronaldo vs De Gea: Siapa Lebih Cocok Jadi Kapten MU?
Di sisi lain, Alaba yang merupakan anak asuh Rangnick di timnas Austria merasa mantan pelatih RB Leipzig itu sebenarnya punya kemampuan melatih yang top. Hanya saja, ia kekurangan waktu hingga gagal membangkitkan The Red Devils.
“Dia sudah bekerja sangat bagus sejauh ini, bisa dilihat kami punya rencana yang sangat bagus dan itu tampak berhasil buat kami di lapangan. Dia tak mau kami memberi napas ke lawan,” ucap Alaba dilansir dari Metro.
“Saya pribadi sudah mengenal Ralf sejak 18 tahun dan dia pelatih kelas dunia. Yang dia lakukan di masa lalu itu spesial dan sekarang saya melihatnya dari dekat. Dia telah menunjukkan kemampuannya di Leipzig, Salzburg, dan Hoffenheim. Dia hanya tak mendapatkan banyak waktu di Manchester. Padahal dia punya rencana yang sangat bagus dan tahu banyak soal sepakbola.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
