Vivagoal – Liga Indonesia – Pieter Huistra menatap jeda musim kompetisi untuk mendukung agenda Timnas Indonesia U-23 sebagai sesuatu yang positif. Masa tunda ini dapat dimanfaatkan para pemain Borneo FC untuk beristirahat dan memulihkan diri.
PT Liga Indonesia Baru menunda musim kompetisi karena banyak klub yang menolak melepas pemainnya ke pemusatan latihan Timnas U-23 sebagai persiapan ke Piala Asia. Penundaan ini diakui Pieter Huistra sebagai sesuatu yang positif.
“Hal ini juga sangat bagus untuk pemain yang sedang mengalami (pemulihan) cedera untuk bisa kembali dan mendapatkan menit bermain juga,” ujar sang pelatih, dilansir dari Liga Indonesia Baru.
Borneo FC sudah dipastikan lolos ke Championship Series bulan Mei mendatang. Empat laga tersisa di BRI Liga 1 pun akan dimanfaatkan Pesut Etam sebagai pemanasan.
Baca juga:
- Luis Alberto Minta Lazio Putus Kontraknya Musim Panas Ini
- Erick Thohir Ketemu Emil Audero, Kode Untuk Dinaturalisasi?
- Inilah Skenario Agar Leverkusen Bisa Juara Bundesliga Pekan Ini
- Bayern Munich Resmi Perpanjang Kontrak Alexander Nubel Hingga 2029
“Kami harus bisa maksimal di sisa pertandingan ini lalu bersiap untuk menghadapi Championship Series,” kata Pieter Huistra.
Saat ini Pesut Etam tengah bercokol di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 70 angka, unggul 15 angka dari Persib Bandung di bawahnya. Dengan selisih angka tersebut, Borneo jadi tim pertama yang mengamankan tempat di Championship Series.
Pada empat laga tersisa, Borneo akan menantang Madura United, Arema FC, Persib Bandung, dan Dewa United. Setelah itu Pesut Etam akan bermain di Championship Series namun belum diketahui siapa lawan yang akan mereka hadapi.
Jalani Empat Pertandingan dengan Rentang Waktu 14 Hari, Pieter Huistra Sebut Seperti Liga Inggris.
Selengkapnya https://t.co/EnJDp0TT6N#G10RY #BorneoFC #Samarinda #Manyala #WeAreSamarindans #Balikpapaners pic.twitter.com/6XEA1zyTtT
— Borneo FC Samarinda (@BorneoSMR) April 6, 2024
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com