Vivagoal – Serie A – Juventus resmi kembali dijatuhi sanksi pengurangan 10 poin karena kasus manipulasi nilai transfer. CEO Inter Milan, Beppe Marotta menegaskan adanya reformasi olahraga.
Juventus harus mendapat hukuman pengurangan 10 poin oleh pengadilan banding Federal. Sebelumnya, Bianconeri dikenai hukuman pengurangan 15 poin namun menang dalam banding hingga sanksi tersebut dibatalkan.
Ada pun hukuman pengurangan 10 poin membuat posisi Bianconeri kini melorot ke posisi tujuh klasemen Liga Italia. Situasi ini tentu saja jadi pukulan telak buat anak asuh Massimiliano Allegri karena menipiskan kans lolos ke zona Liga Champions musim depan.
Secara matematis, Juventus masih punya kans untuk finish di empat besar. Namun, situasinya cukup sulit karena harus berharap AC Milan, Atalanta dan AS Roma terpeleset di dua laga sisa musim ini.
Beppe Marotta sendiri ditanya terkait hukuman Juventus yang notabene adalah mantan klubnya memilih untuk tidak berkomentar. Ia hanya menyuarakan harus ada perubahan di olahraga Italia, khususnya soal sistem peradilannya di mana Juventus sempat lolos dari pengurangan poin.
Baca Juga:
- Empat Besar Masih Dalam Jangkauan, Ayo Bangkit Juventus!
- Sanksi Pengurangan 10 Poin Bikin Mental Juventus Runtuh
- Di Maria Stop Negosiasi Kontrak, Mau Pergi dari Juventus Saja
- Tak Mau Malu Lagi, Juventus Incar Posisi Runner-up
“Saya tidak ingin masuk ke dalam, saya pikir itu benar karena saya tidak tahu isi hukumnya, jadi adil untuk tetap diam,” kata Marotta kepada Sky Sport Italia.
“Tentunya, saya pikir semua orang setuju bahwa kita membutuhkan reformasi keadilan olahraga.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com