Vivagoal – Serie A – Setelah kasus Calciopoli atau pengaturan skor, Juventus kini kembali tersandung masalah manipulasi nilai transfer, keuntungan modal dan pemalsuan laporan keuangan. Meski terus bermasalah, pemilik klub John Elkann enggan menjual saham Bianconeri.
Juventus sempat turun ke kasta Serie B saat terbukti melakukan pengaturan skor pada musim 2005/2006 silam. Terbaru, Bianconeri mendapat hukuman pengurangan 15 poin hingga membuat kans untuk juara jadi mengecil akibat tersandung masalah manipulasi nilai transfer keuntungan modal.
Beberapa mantan petinggi Si Nyonya Tua juga diskors dari aktivitas sepakbola dengan durasi berbeda-beda. Selain itu, Juventus juga dibayangi sanksi larangan bermain di Eropa setelah kasus pemalsuan laporan keuangan dari pembayaran gaji di bawah tangan pada masa pandemi Covid-19 medio 2020-2021 kembali diselidiki oleh otoritas berwenang.
Dengan banyaknya persoalan yang menggerogoti klub, memunculkan tanda tanya terkait kelanjutan Juventus sebagai klub. Tapi bos Juventus John Elkann, yang juga pewaris Gianni Agnelli, memastikan tak akan begitu saja menjual klub.
Baca Juga:
- Soal Pemalsuan Laporan Keuangan, Kesaksian Dybala Beratkan Juventus
- Juventus Terancam Larangan Tampil di Kompetisi Eropa
- Gara-Gara Juventus, Pamor Serie A Sulit Samai Premier League
- Allegri Tak Pernah Menyesal Tolak Real Madrid Demi Juventus
“Ada ikatan kuat, yang bertahan di berbagai krisis sepanjang eksistensi klub ini,” ujar John Elkann dilansir dari Calcio & Finanza.
“Saya selalu mengagumi keberaniannya (Gianni Agnelli). Kalau ada sebuah contoh yang ia berikan ke saya, itu adalah untuk selalu bertanggung jawab, termasuk di momen-momen sulit.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com