Vivagoal – Serie A – Laporan di Italia menyebut bahwa terjadi perselisihan yang melibatkan para petinggi Juventus, termasuk Pavel Nedved dan sang presiden, Andrea Agenlli pasca kekalahan menyakitkan dari Inter Milan di Coppa Italia musim ini.
Untuk kali pertama sejak musim 2010/11, Juventus harus merasakan sakitnya puasa gelar di semua ajang. Ketika itu, Juventus tengah dilatih oleh Luigi del Neri, sebelum digantikan oleh Antonio Conte semusim setelahnya.
Hal tersebut kemudian membuat belakang layar Juventus menjadi panas, yang tak hanya melibatkan sosok di bagian teknis tim. Kabarnya Pavel Nedved kembali menunjukan ketidaksukaannya pada Massimiliano Allegri, yang dianggap sudah terlihat sejak tahun 2019.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Nedved menyalahkan pelatih dan sikap dari beberapa pemain Juventus usai tumbang oleh Inter lalu. Mantan peraih Ballon d’Or 2003 itu bertemu dengan pelatih dan beberapa pemain veteran setelah pertandingan, membuat ketidakpuasannya jelas.
Gazetta menyebut bahwa ada tensi panas yang terjadi di Stadion Olimpico itu dan melibatkab para petinggi, mulai dari Nedved, Agnelli, Maurizio Arrivabene hingga Federico Cherubini. Juventus bahkan harus mengubah rencana mereka setelah kembali ke hotel.
Baca Juga:
- Peluang Tipis Tapi Presiden Inter Milan Masih Pede Bisa Raih Scudetto
- Sindir Man United, Mourinho: Kok Sulit Sekali Raih Trofi Sejak Saya Dipecat
- Janji Mourinho: Musim Depan AS Roma Lolos Liga Champions
- Juventus Percaya Diri Raih Tanda Tangan Bintang Man United
Para pemain dan staff klub secara langsung harus kembali ke Kota Turin, walau sebenarnya punya waktu dua hari istirahat. Seharusnya mereka kembali, pada Hari Kamis (12/5) waktu setempat.
Beberapa pemain, termasuk Paulo Dybala, Alvaro Morata, Juan Cuadrado, Weston McKennie dan Arthur, sampai tak jadi menghadiri kompetisi tenis Internazionali d’Italia di Roma. Tapi semua rencana itu berubah karena kekalahan dari Inter.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com