Kalah Lagi, Graham Potter: Melatih Chelsea itu Pekerjaan Paling Berat
Graham Potter, Foto: dok Twitter @mohxmmad

Kalah Lagi, Graham Potter: Melatih Chelsea itu Pekerjaan Paling Berat

A Hendra - January 13, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Laju buruk Chelsea belakangan ini membuat Graham Potter paham kalau tidak mudah jadi manajer The Blues. Ia bahkan merasa, melatih Chelsea itu pekerjaan yang paling berat.

Chelsea dikalahkan Fulham dengan skor 1-2 di Craven Cottage, Jumat (13/1) dinihari WIB pada laga lanjutan Premier League. Gol-gol dari Willian dan Carlos Vinicius di masing-masing babak hanya bisa dibalas sekali oleh The Blues lewat Kalidou Koulibaly.

Itu menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang didapatkan Chelsea di seluruh kompetisi. Secara keseluruhan, Chelsea bahkan sudah tujuh kali kalah, imbang sekali dan cuma dua kali menang dalam 10 pertandingan terakhir di semua ajang.

Kalah Lagi, Graham Potter: Melatih Chelsea itu Pekerjaan Paling Berat
Chelsea, Foto: dok @btsportfootball

Khusus di ajang Liga Inggris, kekalahan di markas Fulham membuat Jorginho dkk baru mampu menang sekali dalam sembilan laga berturut-turut. Mereka pun terpuruk di posisik ke-10 klasemen dengan 25 poin, hasil dari tujuh menang, empat imbang dan sudah tujuh kali kalah.

Dengan performa Chelsea yang menurun, Graham Potter pun disorot. Pasalnya, ia ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel di era kepemimpinan Todd Boehly usai pria asal Jerman tersebut mempersembahkan gelar Liga Champions, Piala Dunia AntarKlub dan Piala Super Eropa.


Baca Juga:


Selain itu, Boehly bahkan sudah menggelontorkan dana tak kurang dari 350 juta paun untuk mendatangkan banyak pemain baru, tapi hasilnya belum juga memuaskan. Namun Potter berusaha membela diri dengan menyebut pekerjaan melatih Chelsea tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Sebab, Chelsea sedang menata kehidupan baru di era Boehly usai meraih sukses besar dalam 19 tahun kepemimpinan Roman Abramovich. Imbasnya, ada banyak perubahan-perubahan di klub sehingga butuh proses untuk bisa kembali ke masa kejayaan.

“Perubahan selalu menantang. Situasi sekarang memang seperti ini, kita harus menerima yang ‘baru’. Kita harus membangun ulang karena hal-hal sudah berubah, ada yang sudah pergi dan tidak ada lagi di sini,” ucap Potter dilansir dari talkSport.

Punya Lini Belakang Senilai Rp 3,4 Triliun, Chelsea Malah Rentan Kebobolan
Chelsea, FOto: dok detik sports

“Menurutku, mungkin ini adalah pekerjaan paling sulit di sepakbola. Karena ada perubahan di posisi kepemimpinan dan karena adanya ekspektasi terhadap Chelsea, yang memang sudah sewajarnya, dan begitulah situasinya.

“Pencapaian kepemilikan yang sebelumnya memang luar biasa. Tapi ini bab baru. Ya, saat ini kami sedang menderita melewati masa-masa sulit. Aku pun memahami rasa frustrasi suporter dan tetap menghargai mereka.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com