Kalah oleh Freiburg, Manajer West Ham Sindir Kepemimpinan Wasit

Vivagoal – Liga Eropa – Drama melibatkan VAR jelang laga berakhir terjadi dalam laga Freiburg melawan West Ham, yang berujung kekalahan tipis The Hammers pada leg pertama babak 16 Besar Liga Eropa musim ini.

West Ham gagal meraup hasil positif kala bertandang ke Europa-Park Stadium untuk hadapi Freiburg. The Hammers tumbang 0-1 oleh Freiburg lewat gol dari Michael Gregoritsch pada menit ke-81.

Kans West Ham melaju ke babak selanjutnya masih terbuka karena bakal bergantian menjamu Freiburg di Londom Stadium pekan depan. Terlebih karena West Ham sempat menang 2-0 atas Freiburg di fase grup Liga Eropa Bulan Desember 2023 lalu.

West Ham sejatinya punya peluang untuk menyamakan kedudukan di akhir laga lewat sepakan 12 pas. Bola sepakan dari Tomas Soucek sekilas terlihat mengenai tangan dari gelandang Freiburg, Noah Weisshaupt.

Wasit pun kemudian mencoba melihat tayangan ulang melalui VAR yang kurang lebih berlangsung selama empat menit. Tapi, Wasit tetap pada keputusannya, untuk tidak memberikan penalti pada West Ham.

Baca juga:

• Nick Kuipers Janjikan Penampilan Terbaik demi Bobotoh
• Bojan Hodak Sayangkan Duel Persib vs Persija Tanpa Penonton
• Bojan Hodak: Persib vs Persija Terbaik di Asia Tenggara Karena Bobotoh dan The Jakmania
• Villarreal Dibantai Marseille, Marcelino: Kami Tak Memenuhi Standar Permainan

Pasca laga usai, manajer West Ham, David Moyes tampak tidak puas karena wasit merasa Weisshaupt terlebih dulu mendapat dorongan. Moyes lalu sedikit menyindir dengan membandingkan kepemimpinan wasit di Liga Inggris dan kompetisi Eropa.

“Mereka mencoba untuk mengklaim bahwa mungkin ada sedikit dorongan dan itulah mengapa itu tidak diberikan. Tetapi mereka seharusnya memulai kembali permainan dengan tendangan bebas, jika merasa hal tersebut adalah dorongan,” ujar Moyes dilansir Sky Sports.

⏰ LATE RESULTS ⏰

Who impressed? 🤩#UEL

— UEFA Europa League (@EuropaLeague) March 7, 2024

“Itu jelas bukan dorongan yang cukup untuk mendapatkan tendangan bebas. Jadi itu seharusnya tidak menjadi pertimbangan. Anak itu mengangkat dua tangan di atas kepalanya.

“Di Premier League, saya tidak yakin itu akan diberikan. Tetapi di kompetisi UEFA di Eropa, hal itu biasanya diberikan oleh wasit. Saya menonton sepak bola Spanyol dan sepak bola Jerman dan hampir setiap handball terlihat.”