Kapten Liverpool Tanggung Jawab Penuh atas Kekalahan dari Arsenal

Vivagoal – Liga Inggris – Kapten Liverpool, Virgil van Dijk mengambil tanggung jawab penuh atas kesalahan yang Ia lakukan dan berujung pada kekalahan dari Arsenal tadi malam WIB.

Liverpool sejatinya mampu membuat laga tetap berjalan imbang 1-1 berkat gol bunuh diri Gabriel Magalhaes di penghunjung babak pertama. The Reds sebelumnya tertinggal 0-1 setelah Buyako Saka mampu menggetarkan gawang Alisson Becker.

Namun, petaka bagi Liverpool muncul di babak kedua tepatnya pada menit ke-67. Berawal dari bola panjang Magalhaes, bola kemudian melambung dan meluncur ke area pertahanan Liverpool.

Virgil van Dijk yang tengah mengawal Gabriel Martinelli terlihat membiarkan bola agar bisa ditangkap dengan mudah oleh Alisson. Tapi terjadi salah komunikasi antara kedua pemain sehingga bola mengarah pada Martinelli.

Martinelli pun dengan mudah bisa menceploskan bola ke dalam gawang Liverpool yang sudah lowong. Gol tersebut seakan menjadi titik balik performa The Reds yang akhirnya kembali kebobolan pada akhir babak kedua lewat Leandro Trossard.

Baca Juga:

• Fans Metz Serang Polisi Pasca Timnya Keok dari Lorient
• Harga Mudryk Bahkan Tak Lebih dari 150 Ribu Rupiah, Bukan 1 Triliun!
• Gol Atleti Tak Disahkan Lawan Madrid, Simeone: Menurut Mereka Itu Adil
• Soal Selebrasi Arteta, Eks Liverpool: Memang Arsenal sudah juara?

Van Dijk pun mengakui bahwa dirinya sudah salah penilaian yang menyebabkan gol kedua Arsenal. Ia dengan tegas bertanggung jawab atas kekalahan dari The Gunners yang mengancam posisi mereka di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2023/24.

“Saya bertanggung jawab penuh atas hal itu. Itu adalah titik balik yang besar dalam permainan. Saya seharusnya melakukan lebih baik, seharusnya membuat keputusan yang lebih tepat di sana dan menyakitkan. Itu menyakitkan bagiku dan tentu saja bagi anggota tim lainnya,” ungkap Van Dijk dilansir Goal.

Full-time. pic.twitter.com/rwttXs1rdZ

— Liverpool FC (@LFC) February 4, 2024

“Sebelumnya, kami tampil sangat baik, kami memiliki banyak peluang, kami tampil dominan. Suasana menjadi sedikit lebih tegang. Titik balik itu adalah tanggung jawabku. Aku hanya harus mencoba untuk menyelesaikannya.

“Saya membuat keputusan yang salah dalam sepersekian detik dan sayangnya, hal-hal seperti itu terkadang terjadi dalam sepak bola. Ini tidak menghilangkan rasa sakitnya, hal-hal seperti ini sudah sering terjadi. Namun ini merupakan hal yang sulit dan aku akan pulih dari hal ini, karena bisa belajar dari hal-hal yang tidak berjalan dengan baik.”