Vivagoal – Liga Indonesia – Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengklaim jika force majeure Yang ditetapkan PSSI pada kompetisi Liga 1 2020 lebih berat dibandingkan penghentian Liga pada tahun 2015 silam. Mengapa demikian?
Menurut mantan punggawa Sriwijaya FC, Penundaan liga akibat pandemi Corona yang masif di Indonesia memang lumayan berat. ia menilai kondisi kali ini melumpuhkan berbagai aspek kehidupan secara keseluruhan.
“Sebagai pelaku sepakbola di lapangan tentunya kami sedih harus menerima kenyataan penghentian lagi. Walaupun berat kami tetap harus jalani,” buka Supardi, dikutip situs resmi Persib, seperti diwartakan Goal Indonesia.
“Penghentian kedua ini lebih berat, tapi harus diingat di balik musibah ada hikmah yang baik,” tambahnya.
Baca Juga:
- Asisten Pelatih Timnas Indonesia Dinyatakan Positif Corona
- Begini Petuah Sultan Samma Terkait Pandemi Corona
- Jauh dari Keluarga, Juru Gedor Barito Tetap Tegar
- Terkait Permasalahan Gaji, Sriwijaya Tunggu Komando PSSI
Ia pun mengaku ikhlas kompetisi dihentikan demi kebaikan bersama. Di sisi lain, ia berharap pandemi ini bisa segera berakhir dan kehidupan bisa berjalan normal seperti sebelumnya.
“Karena ini untuk kemaslahatan, dan kebaikan orang banyak, kesehatan, dan keselamatan. Kami pasti mendukung kebijakan pemerintah, walaupun berat. Kami akan jalani. Semoga wabah ini segera berakhir.”
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com