Berita Bola – Liga Inggris – Karius menegaskan jika keputusannya untuk menerima pinangan Besiktas tidak lain karena ingin bermain reguler, bukan seperti yang santer diberitakan jika dirinya kabur dari Liverpool.
Nama Loris Karius menjadi cibiran sejak dirinya melakukan blunder vatal pada laga final Liga Champions musim lalu. Saat itu ia tercatat dua kali melakukan blunder atas kekalahan 3-1 atas Real Madrid di Kiev. Namanya terus menjadi buah bibir setelah ia melakukan hal yang sama saat tur pra-musim Liverpool musim panas kemarin.
Alhasil berbagai media mengatakan jika posisinya di bawah kepemimpianan Jurgen Klopp berada di ujung tanduk. Situasi diperparah dengan kehadiran Alisson Becker dari AS Roma yang sempat memecahkan rekor transfer kiper termahal dunia.
Sadar akan situasi sulit yang dialami di Anfield, Karius lantas menerima pinangan dari raksasa Liga Turki, Besiktas. Ia pun terbang dengan status pemain pinjaman dua musim dengan opsi pembelian di akhir masa kontraknya.
Meski sudah pergi, namun banyak pihak menilai jika keputusan tersebut diambil setelah kubu The Reds sendiri sudah jengah dengan penampilannya yang angin-anginan. Berbagai media setempat juga mengatakan jika Karius ‘melarikan diri’ atas apa yang sudah dilakukannya di Liverpool.
[irp]
Merasa jengah, kiper asal Jerman itu lantas buka suara. Ia mengatakan jika dirinya bisa saja bertahan di Liverpool. Namun hal tersebut enggan ia lakukan demi kariernya sembari menyebut jika tekanan dari media Inggris membuatnya tidak nyaman.
“Saya tidak punya masalah dengan Jurgen Klopp, faktanya kami punya hubungan yang bagus, dia tidak pernah menyalahkan saya [atas blunder di Kiev],” kata Karius kepada Bild. “Saya bisa saja bertahan di Liverpool dan memainkan sedikit pertandingan, namun saya ingin menjadi nomor satu dan bermain reguler.
“Tidak ada yang menyuruh saya untuk meninggalkan Liverpool dan saya tidak kabur!
“Saya ada di usia di mana saya butuh bermain reguler. Setelah transfer Alisson Becker, saya memutuskan untuk pindah ke Istanbul dan bergabung dengan Besiktas.
“Tekanan dari media dan publik terasa besar di sejumlah titik dan Liverpool harus bertindak, yang mana itu tidak bagus untuk situasi saya, namun hal itu terjadi di sepakbola,” imbuhnya.
Selalu update berita bola terkini, highlights bola dan 5 fakta bola hanya di vivagoal.com