Kebahagiaan Arteta, Putus Rekor Buruk Arsenal di 14 Tahun Terakhir

Vivagoal – Liga Champions – Mikel Areta mengungkapkan rasa bahagianya usai membawa Arsenal lolos ke babak perempat-final Liga Champions musim ini, yang menurutnya sudah sangat lama The Gunners tak melaju jauh pada ajang tersebut.

Arsenal harus melalui pertarungan sengit melawan FC Porto, Rabu (13/3) dini hari tadi WIB dalam lanjutan leg kedua 16 Besar Liga Champions musim ini. Di waktu normal, Arsenal unggul 1-0 atas Porto dan membuat agregat kedua tim menjadi 1-1.

Tapi sampai dua kali tambahan waktu, tak ada lagi gol yang tercipta dari Arsenal maupun Porto. Sehingga laga pun harus berlanjut ke babak adu penalti.

Di babak ini, kiper Arsenal David Raya menjadi pahlawan setelah mampu menahan dua sepakan penalti FC Porto. Sedangkan para ekskutor Arsenal, yakni Declan Rice, Bukayo Saka, Kai Havertz, dan Martin Odegaard mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Kemenanangan itu pun disambut suka cita oleh sang manajer, Mikel Arteta. Ia sangat senang membawa Arsenal lolos pertama kali ke babak perempat-final Liga Champions setelah terakhir mencicipinya di tahun 2010 silam.

“Sangat senang, 14 tahun adalah waktu yang lama bagi klub seperti Arsenal untuk tidak melakukan apa yang telah kami lakukan hari ini. Arsenal harus menggali dan menemukan momen ajaib yang pada akhirnya dilakukan sekarang. Sangat bangga dan bahagia,” ujar Arteta dilansir Goal.

Baca Juga:

• Takluk dari Barcelona, Napoli Merasa Dirugikan Wasit
• Tahan Dua Tembakan FC Porto, Kiper Arsenal Kurang Puas
• Modal Kemenangan di El Clasico, Persib Harus Tetap di Papan Atas
• Ada Indonesia, Piala Asia Pecahkan Rekor

“Kita sangat gugup. Kamu berharap yang terbaik tetapi tahu ini seperti sebuah undian. Kami melakukan persiapan kemarin dan sehari sebelumnya untuk berjaga-jaga dan itu sangat membantu, jadi pujian juga untuk para pelatih kiper.

“Kami telah mulai menciptakan energi yang luar biasa di stadion dan kami semua berusaha keras untuk menyelesaikannya, dan bersama-sama telah melakukannya. Sulit dipercaya. Di situlah kami ingin berada. Arsenal telah bersabar dan di sinilah ingin berada.”