Kebahagiaan Kobbie Mainoo Usai Jadi Pahlawan Man United

Vivagoal – Liga Inggris – Wonderkid Manchester United, Kobbie Mainoo keluar sebagai pahlawan kemenangan saat hadapi Wolverhamton dini hari tadi, yang sekaligus menjadi gol perdananya di Liga Inggris untuk Setan Merah.

Kobbie Mainoo kembali ditampilkan oleh manajer Manchester United, Erik ten Hag sejak menit awal kala hadapi Wolves, Jumat (2/2) dini hari tadi. Pemain 18 tahun itu berduet dengan Casemiro untuk menggalang lini tengah Setan Merah.

Tapi, Mainoo dan Man United harus menjalani partai berat dan dramatis dihadapan publik Molineux Stadium. Sampai memasuki masa injury time, United sejatinya masih dalam kondisi unggul 3-2 atas Wolves.

Namun, mereka kecolongan pada menit ke-90+5′ setelah Pedro Neto mampu membobol gawang Andre Onana untuk membuat skor menjadi 3-3. Pada keadaan gentin itulah Mainoo mampu keluar sebagai pahlawan kemenangan bagi United.

Pemain 18 tahun itu sukses mencatatkan namanya di papan skor dua menit setelah gol dari Pedro Neto. Mainoo mampu meliuk-liuk diantara para pemain bertahan Wolves sebelum melepaskan tembakan yang tak mampu ditahan kiper, Jose Sa.

Baca Juga:

• Cetak Gol Lawan Wolves, Hojlund Samai Rekor Ronaldo
• Ditawar PSG di Akhir Bursa Januari, De Ligt Menolak
• Kontraknya Batal Diputus Chelsea, Malang Sarr Gagal Merapat ke Prancis
• Transfernya ke Lyon Batal di Detik Terakhir, Benrahma Berang Pada West Ham

Pasca laga usai Mainoo mengaku masih belum bisa beranjak dari kebahagiaannya mencetak gol perdana untuk Man United. Menurutnya, Ia sudah sangat memimpikan bisa memberikan hasil terbaik bagi tim favorit masa kecilnya itu.

“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Itu (Molineux) adalah tempat yang sulit untuk didatangi. Kami harus meraih kemenangan. Saya masih belum bisa melupakannya,” ujar Mainoo dilansir Goal.

“Sejujurnya, saya masih merasa seperti bermimpi. Untuk mulai bermain di Premier League bersama klub masa kecil saya sungguh luar biasa. Sekarang ini adalah tentang mencoba memenangkan lebih banyak pertandingan.”