Kekecewaan Mendala Ukraina, Usai Gagal Lolos Otomatis ke Euro 2024
Vivagoal – Serie A – Kekecewaan mendalam dirasakan para pemain timnas Ukraina usai gagal lolos otomatis ke putaran final Euro 2024. Apalagi, mereka sudah menampilkan performa terbaik khususnya di babak kedua melawan Italia.
Ukraina gagal merebut satu tiket ke putaran final Piala Eropa 2024 di Jerman tahun depan setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Italia di matchday pamungkas fase grup C babak kualifikasi Euro 2024, Selasa (21/11) dinihari WIB. Ukraina melorot dari posisi kedua, karena kalah head to head atas Italia.
Dalam pertandingan di BayArena, Leverkusen, Jerman, Ukraina memang lebih banyak bertahan dengan cuma membukukan 35 persen ball posesiona. Namun di paruh kedua pertandingan, Ukraina yang dituntut menang demi bisa lolos, tampil lebih berani untuk menyerang Italia.
Sofascore mencatat, Ukraina mampu mengimbangi permainan Italia dengan mencatatkan penguasaan bola sebesar 50 persen. Bukan hanya itu, mereka juga menciptakan lima tembakan yang dua di antaranya tepat sasaran.
Ukraina bahkan bisa saja menang andai pelanggaran Bryan Cristante terhadap Mykhailo Mudry di area kotak terlarang pada masa-masa injury time berbuah penalti. Namun wasit Jesus Gil Manzano dan VAR bergeming dan meminta pertandingan terus dilanjutkan.
Baca Juga:
- Inggris Tak Masalah Hanya Imbang Lawan Makedonia Utara
- Rebrov: Ukraina Harusnya Mendapat Penalti
- Ukraina Nothing To Lose Saja Hadapi Italia
- Duel Klasik Brasil vs Argentina Lebih dari Sekadar Tiga Poin
Dengan hasil ini, Ukraina mau tak mau musti melalui jalan panjang untuk lolos ke Euro 2024 dengan tampil di babak playoff yang akan dihelat pada Maret 2024 mendatang. Para pemain Ukraina pun tak bisa menyembunyikan kesedihannya dengan hasil ini.
Padahal, permainan mereka sudah meningkat di babak kedua. Hanya saja, gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Meski begitu, pelatih Ukraina, Serhiy Rebrov tetap bangga dengan anak asuhnya karena mengakhiri babak kualifikasi tanpa menderita satu pun kekalahan di laga-laga kandangnya.
“Itu adalah pertandingan yang sulit sejak awal. Di babak pertama, kami banyak bertahan, lalu mulai lebih sering menekan dan membalas di paruh kedua. Para pemain sedih di ruang ganti, saya berbicara dengan mereka, itu adalah penampilan yang bagus.” ucap Rebrov dilansir dari Football Italia.
“Tentunya tidak mudah, namun kami sudah menjalankan tugas kami dengan berusaha memberikan yang terbaik yang kami bisa. Ada atmosfer yang menyenangkan di stadion dan orang-orang Italia, baik di lapangan maupun di tribun, menunjukkan rasa hormat yang besar kepada kami.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
