Kembali Terlambat Datang di Stadion, MU Dinilai Seperti Klub Amatir
Vivagoal – Analis sepak bola Sky Sports, Liam Rosenior menilai jika kejadian United terlambat datang ke stadion kontra Juventus menunjukkan buruknya kedisiplinan yang mereka miliki.
Juventus berhasil menumbangkan perlawanan Manchester United pada fase grup Liga Champions Grup H, Rabu (24/10) dini hari tadi. Gol tunggal Paulo Dybala berhasil membungkam Setan Merah di Old Trafford.
Namun tidak hanya kekalahan tersebut yang mendapat sorotan tajam banyak pihak melainkan kedisiplinan yang ditunjukkan oleh kubu tuan rumah.
[irp]
Pada peraturan yang ada setiap tim wajib hadir di stadion satu jam sebelum laga berjalan. Namun United yang notabene adalah tuan rumah dan mengenal medan di sana justru terlambat datang. Bahkan sang manajer, Jose Mourinho memilih untuk menyamar dan berjalan kaki menuju Old Trafford karena bus tim Setan Merah terjebak dalam kemacetan.
Ini bukan kali pertama mereka terlambat hadir di stadion. Sebelumnya pada laga matchday kedua mereka juga terlambat saat menjamu Valencia di Old Trafford dengan alasan macet.
UEFA pun menjatuhkan denda sebesar 13 ribu pounds atas tindakan indisipliner tersebut. United lantas pindah hotel yang lebih dekat dengan stadion jelang laga kontra Juventus. Namun nyatanya mereka masih saja telat.
Dan Rosenior pun mengkritik kejadian tersebut terlebih mereka adalah salah satu klub besar di Dunia. “[Keterlambatan] itu gila untuk klub sebesar MU dan pelatih seperti Jose Mourinho dalam hal organisasi dan persiapan,” buka Rosenior di Sky Sports.
“Semua hal kecil itu berpengaruh pada performa anda di lapangan, jadi mereka harus menyelesaikan masalah itu karena mereka harus memberikan pemain kesempatan terbaik.”
“Anda bermain melawan tim kelas dunia, Juventus dan anda datang terlambat. Hal yang sama terjadi saat melawan Valencia,” sambungnya.
“Persiapan dan organisasi sangatlah penting, khususnya di kandang ketika anda memiliki rutinitas sendiri di tempat anda. Anda melakukan hal yang sama, anda melakukan rutinitas yang sama dan begitu hal itu dirusak, beberapa pemain bisa terpengaruh.”
“Bagi saya, itu sangat amatir. Jika kesalahan itu terjadi di League Two, pelatihnya akan sangat marah,” tutup dia.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com
