Kena Serangan Jantung Jadi Alasan Koeman Pilih Barcelona
Vivagoal – La Liga – Ada alasan khusus mengapa Ronald Koeman mau menangani Barcelona. Pelatih asal Belanda sempat terkena serangan jantung dan itu adalah alasan mengapa ia mau membesut Blaugrana. Bagaimana ceritanya.
Setelah memecat Quique Setien dari kursi pelatih pada 18 Agustus lalu, Barcelona bergerak cepat untuk menemukan penggantinya. Mereka kemudian menunjuk Ronald Koeman sebagai juru taktik anyar tuk Lionel Messi dkk.
Pada 20 Agustus, Koeman dan Barcelona sepakat bekerjasama dengan ikatan kontrak berdurasi tiga tahun. Padahal sebelum itu, Koeman sempat menolak tawaran melatih Barcelona pada Januari 2020 sesaat setelah Ernesto Valverde diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala karena masih ingin membantu Belanda di Piala Eropa 2020.
Barcelona sendiri akhirnya menunjuk Setien sebagai entrenador anyar Blaugrana. Namun seiring berjalannya waktu, dari 11 laga awal yang dilakoni Setien, Barca sudah merasakan tiga kali kekalahan, termasuk disingkirkan Athletic Bilbao di perempatfinal Copa Del Rey.
Di klasemen akhir, Barcelona harus puas berada di urutan kedua dibawah Madrid yang keluar sebagai juara dengan selisih 8 poin. Adapun Liga Champions yang jadi harapan terakhir tuk menutup musim dengan trofi berakhir dengan anti klimaks setelah mereka dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen di perempatfinal.
Baca Juga:
- Di Barcelona, Messi Tetapkan Standar Tinggi Yang Sulit Dicapai Generasi Berikutnya
- Messi Masih Bisa Main di Level Tertinggi 3-4 Tahun Lagi
- Zidane Benar-Benar Butuhkan Satu Pemain Ini untuk Sempurnakan Real Madrid
- Puyol: Bersama Messi, Api Juara Barcelona Bakal Terus Menyala
Situasi ini membuat manajemen Barcelona gerah dan berniat membujuk Koeman lagi agar mau melatih Frenkie De Jong cs, mengingat Xavi Hernandez memilih memperpanjang kontraknya di Al Sadd hingga 2022 mendatang.
Namun sebelum itu, Koeman ternyata baru saja dilarikan ke rumah sakit karena mengalami masalah jantung. Di momen inilah Koeman merasa, waktunya tak banyak dan kesempatan melatih Barcelona hanya akan datang satu kali. Ia pun berubah pikiran dan memutuskan menerima tawaran melatih Blaugrana dengan melepas jabatannya sebagai pelatih timnas Belanda.
“Memang benar bahwa ketika hal-hal seperti itu terjadi pada anda, dan ketika anda punya orang di sisi anda yang sakit, hidup dan cara berpikir anda akan berubah.” ucap Koeman dilansir dari Marca.
“Setelah serangan jantung, saya berpikir tentang hal-hal berbeda. Seperti melatih Barcelona. Kesempatan untuk melatih Barca tidak datang dua kali. Saya berusia 57 tahun dan sudah melatih selama bertahun-tahun. Jadi saya pikir sekaranglah saatnya.” jelasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com