Kena Tipu Agen Zirkzee, Man United Disebut Jadi Sarang Masalah

Vivagoal – Liga Inggris – Agen dari Joshua Zirzkee mendapat kritik pedas karena dianggap memilih mengendepankan uang untuk kliennya itu, saat memutuskan pindah ke Manchester United, yang dinilai menjadi sarang dari banyak masalah saat ini.

Joshua Zirkzee merapat kali pertama bersama Manchester United pada bursa musim panas 2024 lalu. Zirkzee diboyong oleh kubu Setan Merah dari Bologna dengan biaya mencapai 42,5 juta euro.

Bagi United, Zirkzee ketika itu dianggap menjadi pilihan lebih ekonomis ketimbang ditengah usaha mereka meningkatkan ketajaman lini depan. Sebelumnya, Zirkzee memang berhasil tampil menanjak bersama Bologna, yang mampu menembus papan atas Serie A.

Namun yang terjadi sekarang adalah Zirkzee masih gagal menunjukan taringnya selama berada di Old Trafford. Sejak datang ke Man United, Zirkzee telah bermain sebanyak 53 kali, tapi baru mencetak tujuh gol dan tiga assists saja di semua ajang.

Di musim ini, Zirkzee bahkan belum bisa memberikan gol maupun assist dari total empat penampilan. Ia justru makin kehilangan tempat, seiring kedatangan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha sampai Benjamin Sesko.

Jurnalis Italia, Franco Ordine pada diskusinya via tuttomercatoweb, lalu menyebut situasi Zirkzee sekarang turut menjadi tanggung jawab dari sang agen. Ia merasa agen Zirkzee sudah salah langkah dengan begitu saja menerima pinangan dari Man United tahun lalu.

Baca Juga:

• VG ART COMPETITION: Syarat, Mekanisme, dan Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah
• PSBS Biak Diminta Main Lebih Telaten Saat Menjamu Persib
• Soal Rumor Schlotterbeck ke Bayern, Ini Tanggapan Kimmich
• Lawan AS Roma, Inter Milan Tanpa Kehadiran Marcus Thuram

Kesulitan Zirkzee menurut Ordine semakin parah karena Man United berubah menjadi sarang masalah bagi banyak pemain. Ia menjadikan Rasmus Hojlund yang kini tengah mengalami kebangkitan sejak pergi dari Old Trafford.

“Pertanyaannya bukan apakah dia penipu atau pemain hebat, tapi dia memilih jalan yang salah. Ia berakhir di klub yang telah menjadi sarang masalah, lihat saja bagaimana (Rasmus) Hojlund bangkit kembali di Naples. Agennya memilih uang daripada memikirkan karier kliennya,” ujar Ordine dilansir Goal.