Kenapa Kulusevski Dicadangkan di Laga Tottenham vs Sporting, Conte?
Dejan Kulusevski, Foto: harianhaluan

Alasan Kulusevski Dicadangkan di Laga Tottenham vs Sporting

A Hendra - September 14, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga ChampionsDejan Kulusevski dibangkucadangkan saat Tottenham Hotspur ditumbangkan Sporting CP di Liga Champions. Manajer Spurs, Antonio Conte menegaskan bahwa semua pemain harus mau dirotasi.

Tottenham Hotspur bertandang ke Estadio Jose Alvalade, Portugal, Rabu (14/9) dinihari WIB untuk menghadapi Sporting di pekan kedua fase grup D Liga Champions. Tim tamu tidak menjadikan Dejan Kulusevski.

Padahal, pemain asal Swedia itu selama ini merupakan andalan sebagai winger kanan dan telah mengemas satu gol plus dua assist dalam enam penampilan di Liga Inggris. Sebagai gantinya, Conte memainkan Ivan Perisic di sektor sayap kanan.


Baca Juga:


Tanpa Kulusevski, Tottenham kesulitan membangun serangan, khususnya dari sektor sayap. Conte kemudian memasukkan Kulusevski pada menit ke-76 menggantikan Son-Heung Min.

Namun masuknya Kulusevski juga tak memberi dampak berarti. Selama 14 menit di lapangan, Kulusevksi tak membuat tembakan sama sekali. Sofascore mencatat, eks pemain Juventus itu bahkan hanya membuat tujuh sentuhan, enam kali duel dan lima kali operan.

Kulusevski akhirnya tak mampu membuat perubahan, dan laga Tottenham vs Sporting berakhir dengan kemenangan tuan rumah lewat gol Paulinho dan Arthur di menit-menit akhir pertandingan.

Kenapa Kulusevski Dicadangkan di Laga Tottenham vs Sporting, Conte?
Tottenham vs Sporting, Foto: dok RRI

Seusai laga, Conte menjelaskan alasannya tidak memasukkan Kulusevski dalam starting line-up Tottenham. Menurutnya, semua pemain harus siap dirotasi.

“Saya pikir ketika Anda mencoba membangun sesuatu yang penting, Anda harus mengubah kebiasaan lama. Kalau tidak, itu berarti Anda ingin tetap sama, itu berarti Anda tidak memiliki ambisi. Untuk alasan itu, semua pemain harus menerima rotasi, terutama di depan, kami memiliki empat pemain.” ucap Conte dikutip dari Reuters.

“Kebiasaan lama adalah para pemain terbiasa bermain di setiap pertandingan. Apa yang terjadi dalam situasi seperti itu, Anda tidak memiliki kemungkinan besar untuk menang. Anda mencoba membuat para pemain bahagia, tetapi klub besar memiliki skuad yang besar, skuad yang dalam.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com