
Ketiadaan Liga Putri di Indonesia bukan Masalah Besar untuk Timnas Wanita
Vivagoal – Liga Indonesia – Kiper Timnas Wanita Indonesia, Iris de Rouw, mengakui kehadiran pemain naturalisasi dengan jam terbang tinggi sangat membantu perkembangan tim. Dengan pengalaman yang dimiliki pemain diaspora yang merumput di liga asing, mereka bisa saling mengajari satu sama lain.
Permasalahan sepakbola wanita di Indonesia masih jadi perbincangan hangat karena dinilai minim perhatian dari PSSI. Hal paling mendasar yang bisa dilihat adalah ketiadaan liga untuk tim wanita di Indonesia.

Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin
Menanggapi permasalahan tersebut, Iris mengakui bahwa kehadiran pemain diaspora justru membantu menutupi kekurangan tersebut. Pasalnya mereka yang bermain secara rutin di liga asing bisa membagikan pengalaman dan pengetahuannya pada pemain lokal yang tidak bermain di liga reguler.
Baca juga:
- Meski Kalah, Iris de Rouw Bangga dengan Performa Garuda Pertiwi
- Palmeiras vs Chelsea: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Fluminense vs Al-Hilal: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- PSG Tolak Tawaran Juventus untuk Pertahankan Kolo Muani
“Saya pikir kita bisa belajar dari satu sama lain. Kita saling mengajari, kita saling belajar, agar bisa membuat kita semua jauh lebih baik,” ungkap Iris ketika diwawancarai oleh awak media pasca laga kontra Timnas Wanita Pakistan.
“Mungkin, ada sedikit perbedaan. Namun, saya pikir kita saling belajar satu sama lain. Pada akhirnya, kita semua satu tim saat ini dan kita akan melakukannya,” sambung sang penjaga gawang.

Foto: VIVAGOAL/Made Gita
Erick Thohir selaku ketua umum PSSI sendiri menegaskan bahwa sampai saat ini mereka belum berani menggelar liga wanita secara rutin. Meski demikian, beliau akan terus mengembangkan sepakbola putri secara perlahan agar tidak kalah saing dengan tim putra.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
