Vivagoal – La Liga – Barcelona sedang dalam kritikan. Pendekatan Ronald Koemann dinilai gagal untuk membawa klub yang berkandang di Camp Nou itu bersinar musim ini.
Terbaru, pendekatan taktik Koeman saat Barca bertemu dengan Granada di lanjutan LaLiga tak memuaskan para fans. Dua bek, Ronald Arajuo dan Gerrard Pique jadi penyerang dadakan di laga tersebut.
Koeman sendiri merasa apa yang dilakukannya bukanlah hal yang salah. Mengubah tradisi permainan Barcelona dengan menerapkan direct ball dianggap sebagai hal yang wajar dilakukan.
Selain itu, Koeman juga menempatkan Pique untuk menjadi tandem Luuk de Jong, dengan Ronald Araujo juga didorong ke depan saat Barca mengirim 54 umpan silang dalam keadaan tertinggal.
Beruntung, taktik Koeman berjalan mulus. Pemain internasional Uruguay Araujo akhirnya mencetak gol di masa injury time.
Baca Juga:
- Andai Dipecat Barcelona, Koeman Bakal Terima Ratusan Miliar
- Barca Gaya Bermain Barca Berubah, Koeman Punya Alibi Tersendiri
- Baru Bergabung, Bintang Baru Madrid Sudah Tunjukan Kelasnya
- Real Madrid Kini Punya Pasangan Emas di Lini Depan
Bagi Koeman, apa yang dilakukan Barcelona bukanlah hal coba-coba. Situasi tersebut merupakan langkah yang harus diambil dengan rapatnya pertahanan Granada.
“Kami sedikit mengubah gaya kami. Ruangnya melebar, bukan di tengah. Kami pergi dengan Pique, De Jong dan Araujo dan dari salah satu umpan silang itu kami mendapat hasil imbang,” kata Koeman dikutip dari N Sport.
“Kalau melihat daftar pemain, apa yang kamu lakukan? Main tiki-taki? Tiki-taki kalau tidak ada spasi?”Kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami mencoba untuk menang dengan cara lain.
“Kami tidak memiliki pemain satu lawan satu atau dengan kecepatan. Kami sedang berbicara. Saya tidak akan mengatakan lebih banyak karena sepertinya saya harus berdebat tentang segalanya,” tambah Koeman kesal.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com