Vivagoal – Liga Indonesia – Status rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang dinilai belum standar FIFA menuai polemik. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun memberikan pencerahan terkait hal ini.
PSSI memasukkan JIS sebagai salah satu kandidat untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023. Erick Thohir pun telah melakukan inspeksi ke stadion yang terletak di Jakarta Utara tersebut, Selasa (4/7) kemarin.
Lagi ramai-ramai soal rumput JIS yang menggunakan sistem hybridgrass dinilai belum memenuhi standar FIFA.
Padahal faktanya beberapa stadion di eropa menggunakan rumput jenis ini! pic.twitter.com/l93afLcsN9
— Vivagoal (@vivagoal_idn) July 5, 2023
Dari hasil inspeksi tersebut, JIS dinilai memiliki sejumlah kekurangan. Salah satunya terkait rumput yang belum standar FIFA.
Hal ini kemudian menimbulkan polemik karena rumput JIS dikelola secara profesional oleh ahlinya. Beberapa event juga pernah berlangsung di sini.
Baca Juga:
- STY Kembali Tangani Timnas U-23, Bagaimana Nasib Indra Sjafri?
- Erick Thohir Putuskan Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas U-23
- PSSI Pastikan Pendamping Bima Sakti dari Eropa
- Erick Thohir Kesulitan Cari Direktur Teknik PSSI
Erick Thohir menegaskan adanya perbedaan terkait standar FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia. Hal itu yang kurang dipahami oleh masyarakat.
“Kalau standar FIFA, itu stadion-stadion yang akan dipakai untuk kejuaraan resmi FIFA, ada standarnya lagi. Contoh ketika kita merenovasi stadion untuk Piala Dunia U-20, meski sudah bagus tetapi FIFA nilai masih kurang,” kata Erick Thohir.
“Yang pertandingan internasional sama Argentina gak ada standar rumput dijahit karena mungkin pertandingannya sekali. Kalo ini kan turnamen yang dalam satu minggu itu mungkin ada empat sampai lima pertandingan.”
Sejak diresmikan tahun lalu, JIS memang belum dapat digunakan secara rutin. Persija Jakarta bahkan tidak memilihnya sebagai kandang untuk gelaran BRI Liga 1 2023/24.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com