Kurang Sosok Pemimpin, Arsenal Pun Hilang Arah
Vivagoal – Liga Inggris – Arsenal mengalami penurunan performa di Premier League hingga membuat kans untuk jadi juara mengecil. Kurangnya sosok pemimpin dan berkarakter kuat dalam tim jadi sorotan.
Peluang Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris kini di ujung tanduk. Mereka memang masih bertengger di puncak klasemen dengan 75 poin dari 33 pertandingan. Namun posisi itu tak bisa dikatakan aman karena rentan tergusur oleh Man City di urutan kedua.
Saat ini, The Citizens hanya berjarak 2 poin dari Arsenal dengan baru memainkan 31 pertandingan. Artinya, pasukan Pep Guardiola berpeluang naik ke posisi pertama dengan keunggulan empat poin andai bisa menyapu bersih semua laga tersisa dengan kemenangan.
Arsenal sendiri sebetulnya sempat nyaman di puncak klasemen. Tapi performa menurun yang menyebabkan rentetan empat laga tanpa kemenangan jadi sebab situasi sulit kini dirasakan anak asuh Mikel Arteta.
Gary Neville, eks kapten Manchester United menilai salah satu pengaruh terbesar ketidakstabilan Arsenal adalah kurangnya sosok pemimpin. The Gunners dianggap terlalu sunyi di lapangan, meski memiliki pemain-pemain seperti Martin Odegaard sebagai kapten tim, Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus yang sudah raih banyak trofi di Man City tapi tidak berkarakter kuat.
Baca Juga:
- Seperti Arsenal, Manchester City Juga Bisa Terpeleset
- Gagal Redam Haaland, Arsenal Pun Dilibas Man City
- Awas Chelsea! Arsenal Mencari Pelampiasan Usai Disikat Man City
- Arsenal Dibantai Man City, Arteta: Wajar, Levelnya Jauh!
“Saya melihat Martin Odegaard, profesional yang fantastis. Oleksandr Zinchenko, profesional yang hebat. Tetapi ketika Anda benar-benar mencapai momen tekanan tertinggi dalam pertandingan terbesar di puncak musim, apakah mereka menjadi pemimpin?” ujar Neville dalam podcast The Overlap.
“Pemain senior Arsenal, Partey, Zinchenko, Odegaard, dalam periode yang paling sulit ketika para pemain muda seperti Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli membutuhkan bimbingan. Jesus perlu diberitahu untuk berhenti berlarian dan hanya berdiri di depan dan benar-benar disiplin dalam cara Anda bermain.”
“Mereka tidak mempengaruhi rekan satu tim lainnya di lapangan, saya tidak percaya. Faktanya, mereka berkontribusi pada kesulitan yang mereka alami dalam pertandingan,” jelasnya. (TH)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com