Vivagoal – Liga Indonesia – Kericuhan yang mewarnai laga Dewa United kontra Persib Bandung mendapat perhatian khusus PSSI. Federasi sepakbola nasional itu tak ingin konflik antara suporter dan aparat kepolisian meluas.
Laga Dewa United kontra Persib yang berlangsung di Indomilk Arena, Minggu (26/11), sejatinya berstatus tanpa penonton. Regulasi hadirnya suporter tamu juga masih berlaku.
Namun hal itu tak menyurutkan sekelompok suporter Persib untuk datang ke Indomilk Arena. Namun niat mereka menyaksikan pertandingan dari tribun dihalangi oleh aparat kepolisian yang bertugas.
Kericuhan pada akhirnya tak terhindarkan. Oknum suporter melakukan pelemparan kepada aparat kepolisian untuk memaksa masuk. Hal itu dibalas dengan pihak keamanan dengan menembakkan gas air mata.
Ini insiden kericuhan suporter dengan polisi kedua yang terjadi dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, hal yang sama juga mewarnai duel Gresik United kontra Deltras Sidoarjo pada gelaran Liga 2.
Baca Juga:
- Osvaldo Haay Tak Sabar Hadapi Persija
- 13 Laga Tanpa Kekalahan, Bojan Hodak Ogah Bicara Juara
- Bojan Hodak Minta Suporter Indonesia Diberi Pelajaran
- Terkait Bentrokan di Indomilk Arena, CEO Dewa United Siap Lapor ke PSSI
PSSI melihat fenomena ini sebagai alarm bahaya. Maka dari itu proses konsolidasi mulai dijalankan.
“Tadi malam dan pagi ini kami sudah berkoordinasi dengan kelompok suporter Persib, yakni Viking dan Bomber serta juga dengan suporter PN-SSI (Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia). Mereka akan melakukan konsolidasi dan koordinasi secepatnya ke Tangerang dalam 1-2 hari,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
“Mereka akan bertemu dengan Kapolres Tangerang Selatan dan semoga nanti ada konsolidasi yang baik antara suporter dan kepolisian sehingga tak merembet kemana-mana.”
“Langkah yang secepatnya kami lakukan, saya minta lakukan adalah koordinasi di tingkat bawah juga antara temen-teman Viking atau korwil-korwil yang di bawah supaya tidak lagi terjadi hal-hal seperti ini,” tambahnya.
Bukan tanpa alasan konsolidasi dengan pihak kepolisian dilakukan. Masalah ini memang bisa berdampak terhadap izin pertandingan.
Seperti diketahui, PSSI telah mendapat izin keamanan dari pihak kepolisian untuk satu musim penuh Liga 1 dan Liga 2 2023/24. Bukan tidak mungkin keputusan itu akan dianulir andai kericuhan suporter masih terus terjadi.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com