Lakukan Kekerasan Terhadap Wasit, Barito Putera Layangkan Banding ke PSSI Untuk Bayu Pradana
Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Barito Putera, Rahmat Darmawan, buka suara mengenai kasus salah satu pemainnya, Bayu Pradana, yang disanksi akibat melakukan tindakan kekerasa kepada wasit di laga tarkam (antarkampung). Ia mengatakan pihaknya telah melayangkan surat banding kepada PSSI.
Bayu Pradana dikenai sanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI Jawa Tengah yaitu larangan bermain di kompetisi resmi selama enam bulan dan denda 50 juta rupiah. Hal tersebut akibat tindakan kekerasannya kepada wasit dalam tarkam Piala Bupati Semarang beberapa waktu yang lalu.
@vivagoalindonesia Pemain Timnas Indonesia U-19 yang layak dipanggil Shin Tae Yong🙌 Melihat permainan Garuda Muda saat ini kira-kira siapa yang layak dipanggil Shin Tae Yong di tim senior, Vivamania?🤔 #INIRASANYASUPER #timnas#timnasindonesia #Timnasday #aseancup #welberjardim #jensraven #vivagoal
Mengenai nasib pemainnya, Rahmat Darmawan angkat bicara. Pelatih Barito Putera tersebut mengatakan pihaknya tengah melayangkan surat permohonan banding kepada Komdis PSSI.
“Soal hukuman, kita tunggu saja nanti seperti apa karena kita sudah melayangkan surat permohonan banding dan kita tunggu nanti seperti apa dari keputusan, kita hormati,” kata Rahmat Darmawan kepada wartawan yang hadir di konferensi pers usai laga kontra Persija Jakarta, Sabtu (10/8) malam WIB, di Jakarta International Stadium (JIS).
Baca Juga:
- Mantan Striker Timnas Indonesia Berencana Pensiun Akhir Musim 2024/25
- Sumardji Konfirmasi Ji Da Bin Merapat ke Bhayangkara FC
- Marc Klok Berharap Dipanggil Shin Tae-yong Bela Timnas di Ronde Ketiga Piala Dunia 2026
- Terungkap! Bojan Hodak Pernah Minta Persib Rekrut Alexis Messidoro
Rahmat Darmawan mengakui Bayu Pradana merupakan pilar terpentingnya di Barito Putera. Namun, dia tidak mau bergantung kepada satu pemain saja, sehingga ia menyiapkan pemain lain yang bisa menggantikannya.
“Jadi, kita sudah siapkan pemain, merekrut satu pemain di situ, Tegar Infantrie di situ, bermain 10 menit. Karena kemarin dia juga terlambat, banyak sekali pemain yang terlambat untuk bergabung. Sehingga, memang butuh menit demi menit dan sabar,” tambahnya.
Barito Putera terpaksa tunduk atas Persija di laga perdana BRI Liga 1 2024/25. Bermain di hadapan 15 ribu The Jakmania, pendukung Persija, Laskar Antasari harus kalah dengan skor telak 0-3 lewat hattrick Gustavo Almeida.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com