Vivagoal – Liga Inggris – Kepa Arrizabalaga dipastikan akan kembali bereuni dengan Frank Lampard. Keduanya diketahui tak cukup akur di periode pertama Lampard melatih Chelsea.
Chelsea resmi sudah menunjuk Frank Lampard sebagai manajer paruh waktu di sisa musim ini. Lampard dipercaya menjadi suksesor Graham Potter yang dipecat awal pekan ini karena dinilai berkinerja buruk selama nyaris tujuh bulan terakhir.
Ini adalah periode kedua Lampard membesut skuad London Biru. Sebelumnya, Lampard duduk di kursi manajer Chelsea pada 2019-2021 dan sempat sukses membawa Si Biru menjadi runner-up Piala FA.
Namun kedatangan Lampard kali ini bisa jadi tak begitu disukai Kepa Arrizabalaga. Pasalnya, ia memiliki memori kurang menyenangkan dengan pria 44 tahun itu, di mana selama membesut Chelsea di periode sebelumnya, Lampard membuat Kepa cuma pilihan kedua di bawah mistar gawang setelah Edouard Mendy.
Baca Juga:
- 4 Laga Awal Lampard di Chelsea: Lawan Real Madrid Dua Kali
- Sudah Pernah Dipecat, Kenapa Chelsea Rekrut Lampard Lagi
- Lampard: Kembali ke Chelsea Bukan Keputusan yang Sulit
- Beli 16 Pemain, Eh Chelsea Malah Lupa Beli Striker
Di era kepelatihan Graham Potter, Kepa adalah pilihan utama. Sejauh ini, ia bahkan sudah tampil 29 kali di semua kompetisi dengan torehan 12 clean sheet.Akibat minimnya waktu bermain yang diberikan kala itu, Kepa bahkan sempat bersitegang dengan Lampard. Ia juga secara terbuka melontarkan kritik kepada eks manajer Everton itu dalam sebuah wawancara di media Marca pada Maret 2022.
“Kami datang dari permainan yang tidak terlalu rumit (bersama Lampard). Kami tidak harus mengambil bola dari belakang, permainan yang kurang terencana, lebih banyak (tentang) ekspresi bebas pemain, bolak-balik dan lebih sedikit kontrol,” kata Kepa saat itu
“Dengan Tuchel kami kembali memegang kendali. Memang benar di Premier League kami tidak dekat dengan dua besar, tapi di turnamen lain kami sangat kompetitif,” sambungnya. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com