Site icon Vivagoal.com

Laura Dinda: Memasyarakatkan Sepak Takraw

Laura Dinda

Vivagoal – Berita Bola – Sepak Takraw memang bukan olahraga favorit di Indonesia. Tapi situasi ini tak menyurutkan semangat Laura Dinda, untuk terus berkarya di dalam dan luar lapangan Sepak Takraw. 

Bermula dari sebuah mimpi sederhana anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Laura kecil mengindera ayahnya yang berprofesi sebagai pelatih Sepak Takraw kerap bepergian ke luar kota menggunakan pesawat terbang.

Pergi menyambangi banyak kota, terbang menggunakan burung besi, membuat Laura Dinda ingin mengikuti jejak sang ayah. Mulanya, bukan untuk menjadi atlet atau pelatih Sepak Takraw, Laura kecil hanya ingin melihat dunia yang lebih luas.

“Mulanya waktu kelas tiga SD,  saya lihat ayah,  dia itu pelatih Sepak Takraw, jadi dia sering naik pesawat pergi-pergi. Aku dulu pengen naik pesawat pas kecil, ayah bilang, ‘kalo mau naik pesawat, coba latihan Takraw’. Intinya karena ingin jalan-jalan,” buka Laura saat diwawancarai Vivagoal.

Laura Bantu Jambi Sudahi Puasa Gelar

Mimpi Laura kecil nyatanya menjadi sebuah kenyataan. Kini Laura berhasil menjadi salah satu atlet Sepak Takraw berprestasi baik di level nasional maupun internasional.

Pada 2018 silam, Laura berhasil menyabet medali  Perunggu dalam ajang The Kings Cup Sepak Takraw World Championship. Tiga tahun berselang, Laura mengentaskan dahaga gelar Jambi akan medali dari cabor Sepak Takraw di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Terbaru, Laura menyabet satu medali perak dan satu medali perunggu di The Kings Cup 2022 Sepak Takraw World Championship yang digelar di Bangkok, Thailand.


Baca Juga:


Meski syarat akan prestasi internasional, namun perolahan medali Perunggu dari PON Papua lalu menjadi gelar yang dianggapnya paling berharga. Pasalnya, Laura berhasil mempersembahkan medali untuk Jambi dari Cabor Sepak Takraw setelah 20 tahun puasa gelar.

“PON Papua itu berkesan, karena Jambi dapet dua perunggu, dan terakhir kali Jambi dapet medali 2001 pas aku baru lahir,” tutur Laura.

“Di PON Papua, peraturannya beda, jadi Provinsi dibagi, jadi kita gak ketemu semua. Di semi final, Jambi gugur karena saingan kita Jawa Barat yang banyak dihuni pemain-pemain senior nan berpengalaman,” tambahnya. 

Memasyarakatkan Takraw Lewat Tiktok

Tidak hanya berprestasi lewat Takraw, Laura juga punya banyak pengikut di Tiktok. Dengan followers lebih dari dua juta, Laura punya misi khusus untuk mengenalkan olahraga yang digelutinya ke kahlayak luas.

“Lewat konten setidaknya aku mengajak orang-orang untuk lebih  tahu sepak Takraw itu seperti apa. Karena di Indonesia itu minim banget informasi seputar Takraw. Saya pengen orang tahu takraw dari aku. Semoga dari konten ini banyak orang yang mau ikut latihan,” jelasnya.

@laura_dindaa12

seru juga ih #sepaktakraw #laura_dindaa12 #sepaktakrawindonesia #takraw #takrawindonesia #sepaktakrawjambi #sepaktakrawwanita

♬ suara asli – Richard Jersey

Diakui Laura, kesuksesannya di Tiktok untuk memperkenalkan Takraw bermula dari ketidaksengajaan. Dirinya mengaku memulai mengunggah konten di Tiktok lantaran banyak video di HPnya yang tak terpakai.

“Awalnya iseng-iseng, karena banyak video di HP dan memorinya hampir penuh, jadinya, saya coba aja upload. Nah banyak yang tanya, ini tuh olahraga apa? Jadi ternyata banyak orang gak tahu kalo ini olahraga sepak takraw,” tambahnya.


Baca Juga:


Ketidaksengajaan tersebut bahkan membawa berkah tersendiri buat Laura. Saat ini, Laura tercatat masuk dalam nominasi Best of Sports Tiktok Awards 2023.

Laura sendiri ogah muluk-muluk. Dia hanya ingin mencoba memperkenalkan Takraw lebih luas dan mengajak masyarakat untuk mau mencoba olahraga yang ia geluti.

“Setidaknya orang-orang tahu sepak Takraw itu seperti apa. Karena di Indonesia itu minim banget informasi seputar Takraw. Saya pengen orang tahu Takraw dari aku. Semoga dari konten di Tiktok banyak orang yang mau ikut latihan,” tutupnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version