Liga 1 Dihentikan, Madura United Ikut Vakum
Vivagoal – Liga Indonesia – Tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu masih menimbulkan duka mendalam bagi Indonesia. Demi menghargai para korban, Madura United memutuskan untuk vakum sementara waktu dari aktivitas sepakbola.
Tragedi memilukan itu terjadi di akhir laga antara Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10) pekan lalu. Kabar terbaru menyebut bahwa korban yang meninggal berjumlah sampai 131 orang. Pasca kejadian, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta seluruh aktivitas liga, mulai dari Liga 1 sampai Liga 3 dihentikan.
Pemberhentian ini awalnya diperkirakan akan berlangsung selama satu pekan. Namun akhirnya PSSI memutuskan untuk memberhentikan seluruh liga untuk waktu yang belum ditentukan.
Walau BRI Liga 1 2022/23 istirahat sementara, tetapi sejumlah tim terpantau masih tetap melakukan latihan. Tapi, keputusan berbeda diambil oleh Madura United yang menghentikan seluruh aktivitas mereka. Kabar ini disampaikan klub melalui akun Twitter klub.
Baca juga:
- Jokowi, PSSI, FIFA, dan AFC Bentuk Tim Transformasi Sepakbola Indonesia
- Presiden Jokowi Pastikan Indonesia Terbebas dari Sanksi FIFA
- Lanjutkan Tren Positif, Garuda Muda Bekuk Palestina 2 Gol Tanpa Balas
- Berbeda dengan Iwan Bule, Exco PSSI Terkejut Dirut LIB Jadi Tersangka, Kok Bisa?
“Kami berhenti dulu. Berkumpul dengan keluarga. Sepak bola memang penghidupan kami. Tapi kami lebih menghargai kehidupan insan Sepak Bola Indonesia,” demikian tulis Madura United.
Saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Pemerintah pun membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk menginvestigasi kejadian yang terjadi di markas Arema tersebut.
Kami berhenti dulu.
Berkumpul dengan Keluarga.Sepak Bola memang penghidupan kami. Tapi kami lebih menghargai kehidupan insan Sepak Bola Indonesia.#maduraunited #madurabisa #madurabersatu pic.twitter.com/y3cqo3qHhz
— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) October 7, 2022
Beberapa waktu lalu, Pihak Kapolri juga sudah menetapkan enam tersangka dalam kasus yang memakan korban jiwa dalam jumlah massal tersebut. Peristiwa kelam yang menimpa Tanah Air ini telah memperoleh perhatian dari berbagai pihak.
Tak hanya merebut perhatian media domestik, kejadian tragis ini juga berhasil merebut perhatian dunia internasional. Bahkan dunia sepak bola di seluruh dunia ikut berduka dengan kejadian nahas yang terjadi di Malang beberapa waktu lalu.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
