Liverpool Dituduh Hancurkan Masa Depan Pemain Mudanya
Vivagoal – Liga Inggris – Agen pemain muda Liverpool, Bobby Duncan mengatakan jika Liverpool telah menghancurkan mental sang pemain. Pria bernama Saif Rubie menyebut manajemen sengaja menahan kepergian sang pemain yang jelas-jelas tak memiliki masa depan di Liverpool.
Nama Bobby Duncan sempat menjadi incaran Fiorentina pada musim panas lalu. Dilannsir dari Daily Mail, tawaran sebesar 1,8 juta pounds ditolak oleh manajemen Liverpool. The Reds juga kemudian menolak tawaran kedua, peminjaman dengan kewajiban membeli jika sang striker mencatatkan lima penampilan bersama tim senior.
Atas sikap Liverpool tersebut, Saif Rubie kemudian balik menyerang manajemen klub. Ia menyebut jika manajemen klub terlalu rakus karena menginginkan tawaran yang lebih mahal sedang sang pemain masih belum memiliki banyak pengalaman.
Baca Juga: Benitez Dambakan Van Dijk Di Skuat Liverpool yang Pernah Ia Pimpin
“Beberapa bulan lalu, sebelum akhir musim lalu, Bobby bertemu dengan hierarki klub termasuk direktur akademi, Alex Inglethorpe,” pernyataan Saif Rubie melalui akun twitter pribadinya @saifpr.
“Diketahui bahwa Bobby tidak senang berada di Liverpool dengan alasan yang berbeda, dan Alex mengundang kami terkait tawaran kepada klub untuk pintu keluar Bobby Duncan. Bagi pemain tanpa pengalaman bermain di skuat utama, tak ada klub yang siap membayar langsung pemain yang dibeli dengan harga dua ratus ribu pounds musim panas lalu,”.
“Dengan berpikir seperti itu, kami berhasil menemukan klub yang sudah siap memboyong Bobby dalam pinjaman semusim dengan opsi beli sebesar 1,5 juta pounds ke atas, yang tentu saja keuntungan besar bagi tim utama Liverpool dan untuk pemain yang tidak ingin berada di sana,”.
“Klub dan Michael Edwards secara spesifik telah membuat penjelasan bahwa penawaran tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Lalu saya dan tim bekerja keras untuk mendapatkan penawaran peminjaman dengan kewajiban membeli setelah lima penampilan dengan nominal transfer yang lebih tinggi dari sebelumnya dan penjualan untuk Liverpool,”.
Lebih lanjut sang agen mengatakan jika Liverpool telah melakukan bullying terutama terhadap mental sang pemain. Klub sengaja mempertahankan pemain yang akan habis kontrak musim depan. Mereka juga berniat untuk menghukumnya dengan membiarkan sang pemain bertahan di klub sampai bulan Januari mendatang.
“Menyedihkan, bahwa sebuah klub seperti Liverpool diperbolehkan lolos verifikasi dengan melakukan intimidasi mental dan menghancurkan kehidupan seorang anak muda seperti Bobby. Satu hal pasti yang saya ketahui, dia takkan pernah kembali ke sana lagi dan dengan gaji yang sangat kecil, sehingga berapapun jumlah dendanya takkan membuat perubahan,”.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
