Vivagoal – Ligue 1 – Situasi internal raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain dikabarkan terpecah karena situasi gelandang Adrien Rabiot yang sedang dibekukan oleh para petinggi klub.
Sebagaimana yang sudah diketahui, Nasser Al-Khelaifi selaku Presiden PSG meminta kepada Direktur Olahraga nya, Antero Henrique untuk membekukan status Adrien Rabiot hingga batas waktu yang tidak ditentukan sebagai konsekuensi atas keputusannya yang menolak memperpanjang kontrak di Les Parisiens
Di sisi lain, pelatih Thomas Tuchel sangat membutuhkan tenaga Rabiot karena minimnya stok gelandang tengah setelah Marco Verratti mengalami cedera di laga kontra Guingamp akhir pekan kemarin.
[irp]
Thomas Tuchel mendesak kepada manajemen klub khususnya Presiden Nassel Al Khelaifi agar membatalkan keputusannya menonaktifkan Rabiot dan diberikan izin tuk memainkan Rabiot hingga akhir musim ini.
Legenda timnas Prancis, Bixente Lizarazu pun turut berkomentar dengan situasi PSG ini. Menurutnya, ia sepakat dengan tindakan Tuchel untuk menarik keputusannya membekukan status Rabiot, karena situasi rumit yang dialami skuatnya sekarang ini.
“Presiden PSG terlalu berpikir pragmatis. Harusnya mereka tidak emosi menyikapi kasus Rabiot. Situasi tim sangat mendesak.” kata Bixente Lizarazu dilansir dari Telefoot.
“Rabiot masih seorang pemain PSG, dan dia masih ada disana untuk tim. Saya yakin Rabiot masih ingin bermain untuk PSG, apalagi mereka butuh gelandang tangguh untuk menghadapi Man United di ajang Liga Champions” Lizarazu menambahkan.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com