LPSK: Relawan Medis Kewalahan, Aparat Keamanan Terus Melakukan Tindakan Kekerasan
Vivagoal – Liga Indonesia – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sudah melampirkan kesimpulan terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal Oktober lalu. Aparat keamanan menjadi faktor utama yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.
Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo menjabarkan kesimpulan tersebut. Ia menerangkan bahwa relawan medis kewalahan menangani korban di Stadion Kanjuruhan. Sementara, aparat keamanan terus melakukan tindakan kekerasan hingga menyasar relawan medis.
“Secara umum berbagai relawan telah berupaya keras dan optimal dalam memberikan penanganan kepada korban. Itu patut diberikan penghargaan setinggi-tingginya,” kata Hasto Atmojo dalam konferensi pers yang berlangsung virtual, Kamis (13/10).
Baca Juga:
- Dukung Iwan Bule, Shin Tae-Yong Ancam Berhenti Latih Indonesia
- FIFA Bakal Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Keamanan Piala Dunia U-20 Jadi Priotitas
- Komnas HAM Minta Pertanggungjawaban PSSI, PT. LIB, dan Pihak Penyiar
- LIB dan Broadcaster Saling Lempar Soal Jadwal Tanding Arema vs Persebaya
“Kedua, terdapat informasi dari berbagai sumber bahwa oknum aparat keamanan menolak memberikan pertolongan kepada korban-korban luka yang meminta pertolongan serta adanya tindakan oknum aparat keamanan yang terus saja melakukan tindakan kekerasan orang-orang yang menolong korban, bahkan kekerasan terus menyasar kepada relawan medis.”
Sementara itu, LPSK menilai pelaksaan pengamanan yang dibuat oleh Polres Kab. Malang tidak sepenuhnya terimplementasi dalam praktik di lapangan. Hingga akhirnya tidak ada satupun petugas yang berjaga pada setiap pintu saat pertandingan usai.
Penggunaan gas air mata juga menimbulkan kepanikan dan konsentrasi massa di pintu keluar yang menyebabkan kurang oksigen, sesak nafas, lemas, hingga berakhir kematian.
Di sisi lain, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan juga sudah menghasilkan sejumlah temuan. Akan tetapi, temuan tersebut akan lebih dulu disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (14/10) esok hari.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com