Main Aman, Menpora Bersikeras Larang Jadikan GBK Markas Timnas Indonesia
Vivagoal – Liga Indonesia – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyarankan Timnas Indonesia mencari venue selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk dijadikan kandang di Piala AFF 2022.
Pasalnya, SUGBK disiapkan untuk venue Piala Dunia U-20 2023. Dengan begitu, stadion harus dijaga agar tidak ada kerusakan, apalagi baru selesai direnovasi.
Piala AFF 2022 bergulir mulai 20 Desember – 16 Januari 2023. Sementara, Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada Mei mendatang.
Terkait hal tersebut, Zainudin Amali menyarankan supaya Timnas Indonesia mencari venue lain. Namun, jika bersikukuh memakai setelah mendapat izin FIFA, Amali tak lagi menjamin tak ada kerusakan di SUGBK.
Baca Juga:
- Arema FC Gelar Doa Bersama Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan
- Shin Tae-Yong: Timnas U-20 Takut Adu Bodi Lawan Pemain Eropa
- Menpora Klaim Naturalisasi Shayne Pattynama Kebutuhan Jangka Pendek
- Elkan Baggott Persulit Striker Brentford Tembus Timnas Inggris
“Iya (tunggu izin FIFA). Jika ditanya ke saya karena saya menjamin itu maka tidak. Jika FIFA mengatakan oh iya silahkan, tetapi saya tidak menjamin lagi,” kata Zainudin Amali.
“Sebab akan ada yang rusak. Kalau saya itu mengambil aman saja daripada terjadi apa-apa lebih baik kita ke tempat lain.”
Menpora Amali menyebut PSSI punya alternatif lain. Stadion Pakansari, Cibinong dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi bisa menjadi opsi markas Skuad Garuda untuk perhelatan Piala AFF 2022.
“Itu pun nanti kita akan mintakan izin ke FIFA tetapi saya komunikasikan ke sekjen PSSI, mereka sudah punya alternatif lain, yaitu di Patriot atau Pakansari,” tandasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com