Makedonia Utara Minta UEFA Selidiki Ucapan Rasisme Arnautovic
Vivagoal – Berita Bola – Federasi Sepakbola Makedonia Utara (FFM) meminta induk sepakbola Eropa, UEFA untuk turun tangan menyelidiki penyerang Austria keturunan Serbia, Marko Arnautovic yang dituduh melakukan selebrasi seraya melontarkan kalimat berbau rasisme.
Arnautovic mencetak gol penutup dalam kemenangan Austria atas Makedonia Utara dengan skor 3-1 di laga pembuka Grup C Euro 2020 yang berlangsung di National Arena pada Minggu (13/6) lalu.
Usai mencetak gol, Arnautovic diklaim mengucapkan kalimat “Jebem sam majku Siptarsku“. Kalimat tersebut dianggap mengandung arti yang merendahkan etnis Albania, di mana Makedonia Utara sendiri memiliki mayoritas masyarakatnya beretnis Albania.
Sejumlah laporan juga mengklaim kalau sikap yang dilakukan Arnautovic ditujukan untuk dua pemain Makedonia Utara, Egzon Bejtulai dan Ezgjan Alioski yang merupakan keturunan Albania. Hal tersebut yang membuat FFM meminta UEFA untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap Arnautovic.
Baca Juga:
- Manchester United Belum Menyerah Untuk Dapatkan Jadon Sancho!
- Gareth Southgate Sudah Fokuskan Pertandingan Lawan Skotlandia
- Rudiger Siap Bermain Lebih “Kotor” Untuk Hadapi Timnas Prancis
- Clement Lenglet Beri Pembelaan Atas Kritik Yang Menyerang Antoine Griezmann
“FFM mengutuk keras sikap pemain Austria, Marko Arnautovic setelah gol yang dicetak di pertandingan kemarin yang ditujukan kepada Ezgjan Alioski,” tulis pernyataan resmi FFM seperti dipetik dari The Guardian.
“Pada saat yang sama, kami memberi tahu Anda bahwa kami telah mengirim surat resmi kepada UEFA yang menuntut hukuman yang terberat untuk Arnautovic. Kami akan selalu membela kepentingan dan martabat para pemain nasional Makedonia di mana pun mereka tampil.”
Sejarah memang mencatat adanya ketegangan antara Serbia dengan Albania dan Makedonia Utara atas kedaulatan Kosovo, yang merupakan bekas provinsi Serbia, sebelum akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008 silam.
Insiden tak jauh berbeda terjadi dalam perhelatan Piala Dunia 2018, di mana dua bintang Swiss, Xerdan Shaqiri dan Granit Xhaka yang merupakan keturunan Albania-Kosovo didenda setelah melakukan selebrasi dengan gestur elang yang melambangkan nasionalisme di hadapan Serbia.
Selalu update berita terbaru seputar Berita Bola hanya di Vivagoal.com
