Vivagoal – Liga Indonesia – Timnas Indonesia akan segera memulai perjuangannya di putaran final Piala Asia 2023. Hal ini membuat Maman Abdurahman teringat dengan momen ambil bagian pada edisi 2007.
Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Indonesia menjadi satu dari 24 tim peserta.
Partisipasi Timnas Indonesia di Piala Asia terasa istimewa. Itu karena Skuad Garuda harus menanti selama 17 tahun lamanya untuk berlaga pada panggung yang sama.
Ya, partisipasi Indonesia di Piala Asia 2007 merupakan yang terakhir. Sejak saat itu, pasukan Merah-Putih gagal lolos pada tiga edisi putaran final secara beruntun.
Pada edisi 2007, Indonesia lolos ke putaran final dengan status tuan rumah. Namun performa yang ditunjukkan tim asuhan Ivan Kolev cukup membanggakan.
Baca Juga:
- Cedera Ankle, Milan Skriniar Harus Naik Meja Operasi
- Elkan Baggott Berharap Blunder Timnas Indonesia Tak Berlanjut di Piala Asia
- Piala Asia 2023: Abaikan Jepang, STY Fokus Hadapi Irak dan Vietnam
- Kalah dari Inter, Verona Salahkan VAR
“Saya ingat di Piala Asia saat itu semua sangat ingin membuktikan bahwa kami mampu bersaing dengan para kompetitor lain. Pada saat itu ada keinginan untuk mengukur kemampuan kami sudah sampai sejauh mana,” kata Maman Abdurahman di situs resmi Persija.
Pada edisi 2007, Indonesia tergabung di grup D bersama Bahrain, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Tiga lawan tersebut memiliki reputasi yang mentereng ketika itu.
Namun Indonesia mampu memberikan perlawanan sengit. Satu kemenangan kontra Bahrain dan kalah tipis dari Korea Selatan dan Arab Saudi menjadi buktinya.
Tak heran jika Maman menyebut Piala Asia 2007 sebagai salah satu momen terbaik dalam karier sepakbolanya. Apalagi dirinya dipercaya menjadi pilihan utama di lini pertahanan.
“Membela negara di ajang sebesar Piala Asia adalah suatu kebanggaan. Sebab, negara yang lolos ke Piala Asia mempunyai level yang tinggi,” tegasnya.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com