Vivagoal – Liga Inggris – Manchester City menghadapi lebih dari 100 tuduhan pelanggaran aturan keuangan. Omongan Pep Guardiola soal bakal hengkang jika The Citizens terbukti menipunya, viral lagi.
Manchester City mendapat kabar buruk. Bak petir di siang bolong, The Citizens baru saja didakwa melakukan banyak pelanggaran aturan finansial Premier League. Dilansir dari situs resmi Premier League, dasar hukum yang dipakai adalah aturan kompetisi pasal 82 no.1 yang membuat City dituduh melakukan banyak pelanggaran yang kabarnya mencapai 100 kasus.
Salah satu yang paling disorot adalah terkait pelanggaran finansial selama periode 2009/2010 hingga 2017/2018. City dianggap melakukan manipulasi dalam hal laporan pendapatan klub, termasuk kerjasama sponsor. Tak cuma itu, City juga disebut mengakali nilai kontrak manajer dan para pemain selama periode itu.
Artinya, ada tiga manajer City yang tersangkut kasus sejak diambil alih Abu Dhabi United Group (ADUG), yakni Roberto Mancini, Manuel Pellegrini dan Pep Guardiola.
Ini bukan kali pertama City tersandung masalah keuangan. Pada 2020 lalu, UEFA menjatuhkan hukuman larangan dua tahun tak boleh bermain di kompetisi Eropa, plus denda sebesar 25 juta paun karena pelanggaran FFP.
Baca Juga:
- Lupakan Soal Kans Juara, City Mesti Fokus Kalahkan Aston Villa
- Pep Guardiola Sindir Taktik Parkir Bus Tottenham
- Lawan Tottenham, City Kalah Fisik, Kesulitan Bikin Peluang
- Manchester City Masih Sulit Menang di Markas Tottenham
Kala itu, Pep Guardiola meyakini Man City tidak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) yang disangkakan UEFA. Tapi di satu sisi, Guardiola mengancam pergi apabila para petinggi klub memang benar menipunya.
“Saya berkata kepada orang-orang kami, ‘Ceritakan’ tentang kecurigaan itu. Saya melihat mereka dan percaya 100 persen sejak hari pertama jadi saya membela klub karena itu,” kata Guardiola pada Agustus 2020, dilansir dari The Sun.
“Saya mengatakan, ‘Jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak ada di sini. Saya akan keluar dan Anda tidak akan menjadi teman saya lagi’. Saya suka mewakili klub yang melakukan hal-hal dengan benar.” jelasnya.
“Pada akhirnya ini bukan soal memenangkan Liga Champions atau Premier League, ini tentang selalu melakukannya dengan baik, untuk orang-orang kami dan penggemar kami,” pungkasnya. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com