Vivagoal – Liga Inggris – Performa Machester United saat meraih kemenangan atas Brighton & Hove Albion di lanjutan Liga Inggris tetap menuai kritikan keras. Setan Merah dianggap seperti punya dua kepribadian dalam kasus Jekyll & Hyde.
Duel Manchester United vs Brighton & Hove Albion berlangsung di Old Trafford, Rabu (16/2) dinihari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Kedua kesebelasan bermain imbang tanpa gol sebelum turun minum.
Dikutip dari BBC, statistik pada babak pertama menunjukkan tim tamu mampu tampil mendominasi atas Manchester United. Tercatat, The Seagulls mampu menciptakan hingga delapan percobaan tembakan dengan tiga yang mengarah ke gawang. Selain itu, Brighton juga punya 60 persen penguasaan bola berbanding 30 persen milik Man United.
Memasuki paruh kedua pertandingan, performa The Red Devils membaik. Tim tuan rumah bahkan akhirnya bisa membuka keunggulan lewat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-51 memanfaatkan assist Scott McTominay.
Man United makin trengginas setelah tim tamu harus bermain hanya dengan 10 pemain setelah Lewis Dunk di kartu merah pada menit ke-54 usai melakukan pelanggaran keras terhadap Anthony Elanga.
Baca Juga:
- Akhirnya! Ronaldo Pecah Telor di Tahun 2022
- Maguire Menurun Imbas dari Buruknya Kinerja Lini Tengah Man United
- Man United Kesulitan Menang, Rangnick Minta Tolong Psikolog
- Sikap Tak Sportif Ronaldo Contoh Buruk Buat Pemain Muda
Pada prosesnya, Bruno Fernandes pun bisa memastikan kemenangan Man United menjadi 2-0 lewat golnya di masa injury time. Tambahan tiga poin dari laga ini membuat Man United untuk sementara naik ke urutan empat klasemen Premier League dengan nilai 43 poin dari 25 laga.
Ralf Rangnick dmengaku cukup senang dengan kemenangan ini. Namun ia sepenuhnya tak puas karena untuk kesekian kalinya, Paul Pogba Cs menunjukkan performa yang kontras di kedua babak pertandingan seperti yang ada dalam kasus Jekyll dan Hyde.
“Babak pertama adalah Tuan Hyde, babak kedua Dr Jekyll dan untuk perubahan itu hasilnya berbeda. Pada akhirnya, penting untuk mendapatkan tiga poin melawan tim yang sedang dalam performa terbaiknya,” ujar Rangnick dilansir dari BBC.
“Brighton sangat menguasai bola, penuh percaya diri dan kami harus mengambil lebih banyak risiko di babak kedua. Semua upaya kami terbayar.
“Kami mencetak gol dan mendapat kartu merah untuk Lewis Dunk dengan intersepsi brilian dari Anthony Elanga. Seharusnya 3-0, 4-0 setelah 75 menit, tapi ada sedikit rasa kurang percaya diri di depan gawang.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com