Manchester United Disarankan Jangan Terburu-buru Rekrut Haaland, Kenapa

Manchester United Disarankan Jangan Terburu-buru Rekrut Haaland, Kenapa?

Fido Moniaga - December 19, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Inggris – Manchester United dikabarkan sangat terbuka untuk merekrut Erling Braut Haaland dari RB Salzburg. Masalahnya, apakah Haaland benar-benar cocok untuk MU yang sekarang?

Pemain berumur 19 tahun tersebut mencuri perhatian setelah berhasil membukukan 28 gol dari 22 laga bersama Salzburg di semua ajang. Delapan gol bahkan berhasil ia ciptakan pada fase grup Liga Champions musim ini.

Baca juga: Gara-Gara Komentarnya, Nama Ozil Dihapus dari PES 2020

Manchester United kemudian muncul sebagai kandidat terkuat calon pemilik Haaland. Mereka disebut bisa memanfaatkan kedekatan sang pemain dengan Ole Gunnar Solskjaer.

Namun pertanyaan baru muncul. Apakah Haaland benar-benar cocok untuk MU? Berikut tiga alasan yang mungkin bisa membuat MU berpikir ulang soal usaha transfer Haaland dilansir dari Playingfor90.

  1. Kebangkitan Mason Greenwood

Greenwood menjadi salah satu pemain muda terbaik Premier League musim ini. Meski terbilang muda, namun Greenwood kerap membuktikan kualitasnya kala dimainkan di mana ia bahkan mencetak lebih banyak gol daripada Anthony Martial dan Jesse Lingard.

Kehadiran Haaland praktis akan menjadi batu sandungan bagi Greenwood untuk terus berkembang. Bakal ada dua striker muda yang berebut kesempatan bermain.

Baca Juga: Vivagoal Bagi-Bagi Hadiah, Mainkan Kuisnya Di Sini!

  1. Haaland Mirip Romelu Lukaku

Haaland memiliki postur tinggi, tangguh, bertubuh besar, dan memiliki kecepatan untuk membawa bola seperti halnya Romelu Lukaku. Sosok target man memang sangat dibutuhkan Manchester United untuk bersaing dengan para pemain bertahan lawan.

Namun sejarah membuktikan jika Solskjaer tak terlalu butuh pemain seperti itu dalam taktik yang ia terapkan. Ia lebih suka pemain gesit seperti Anthony Martial atau Marcus Rashford.

  1. Masih Terlalu Hijau

Haaland memang seperti buah yang lebih cepat ranum dibandingkan dengan yang lain. Namun sayangnya kebun tempat ia tumbuh hanyalah sebuah klub yang bisa dikatakan kelas menengah.

Beberapa klub peminat bahkan menimbang ulang untuk mendekati Haaland. Alasannya tentu saja ia belum memiliki pengalaman di level top.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com