Mandul dan Kalah dari Liverpool, Tapi Arteta Masih Puji Penampilan Arsenal

Vivagoal – Liga Inggris – Walau dipastikan tersingkir, tapi Mikel Arteta merasa bahwa Arsenal sejatinya tampil baik saat hadapi Liverpool. Sayangnya, mereka kalah karena gagal memanfaatkan setiap peluang yang mereka miliki sampai laga berakhir.

Dua gol Liverpool dari bunuh diri Jakub Kiwior serta Luis Diaz memastikan langkah Arsenal di FA Cup terhenti sampai babak ketiga saja. The Gunners menyerah 2-0 dari Liverpool di kandang sendiri, Emirates Stadium, Senin (8/1) dini tadi WIB.

Masalah penyelesaian akhir sepertinya benar-benar menjadi musuh Arsenal yang kerap membuat mereka sulit musim ini. The Gunners bisa menguasai pertandingan di babak pertama, tapi pada akhirnya menyerah di 10 menit akhir jelang laga selesai.

Arsenal tercatat memiliki 55 persen penguasaan bola, berbanding 45 persen milik Liverpool. Kubu Meriam London bisa melepaskan hingga 18 kali percobaan tembakan, tapi hanya lima yang terarah dan tanpa satu gol pun tercipta.

Sementara Liverpool, tampak lebih bisa bermain efektif memaksimalkan celah yang hadir di lini pertahanan Arsenal. Sebanyak 12 tembakan bisa Liverpol ciptakan dan tiga yang mengarah ke gawang.

Baca Juga:

Manajer Arsenal, Mikel Arteta lalu menggambarkan bahwa Liverpool merupakan tim cerdas, terutama dalam memanfaatkan peluang. Tapi, Arteta juga tetap memberikan pembelaan pada anak asuhnya yang dianggap telah bermain bagus, karena tak bisa hanya menunggu lawan melakukan kesalahan.

“Kami tidak memanfaatkan peluang. (Namun) Saya belum pernah melihat tim lain dalam enam bulan pertama (musim ini), yang menghasilkan banyak peluang seperti yang kami lakukan saat melawan Liverpool pada dua pertandingan terakhir. Beberapa laga terakhir, performa dan prestasi tidak perlu dipertanyakan lagi,” ujar Arteta dilansir Liverpool Echo.

“Ketika Arsenal bermain dengan sikap seperti itu, melawan tim terbaik di Eropa saat ini dalam hal momentum, apa yang bisa saya lakukan? Aku harus tetap berada di belakang mereka dan mendukungnya.

“Ini membuat frustrasi, tetapi apa yang bisa kami lakukan. Saya tidak bisa mengatakan kepada mereka untuk bermain buruk serta tak melakukan tembakan, lalu Liverpool akan mencetak gol bunuh diri dan kita memenangkan pertandingan. Saya tidak tahu bagaimana cara membuat rencana permainan seperti itu, tidak mungkin.”